Menko Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Panjaitan Tekankan Sejumlah Poin Saat Rakor di Kota Sorong, Berikut Selengkapnya
KOTA SORONG – Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah di Provinsi Papua Barat telah berlangsung. Rakor dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan beserta jajaran, Kamis (11/8/2022).
Disampaikan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, pihaknya membahas serta mengecek proyek yang telah berjalan di Papua Barat. Apabila menemui masalah secara cepat dapat diselesaikan. Dirinya juga mengatakan progres pembangunan di Papua Barat nampak cukup baik
“Pembangunan infrastruktur di Papua Barat cukup bagus. Papua Barat ini kita cek proyek apa yang sudah jalan, jika ada masalah bisa selesaikan karena kami datang dari Jawa cukup lengkap,” Ucap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan.
Selain itu dirinya memberi penekanan berkaitan penanganan sampah plastik di wilayah perairan laut sehingga menjadi atensi pemerintah setempat. Menurut Menko Luhut apabila dibiarkan tentu memiliki dampak buruk pada ekosistem dan manusia saat menkonsumsi ikan.
“Saya ingatkan tadi kebersihan sampah plastik karena kalau micro plastik dimakan ikan. Kalau ikannya kemudian dimakan manusia bisa jadi bodoh-bodoh nanti,” Tambahnya.
Hal berikut disampaikan mengenai percepatan pembangunan lapangan terbang di sejumlah Kabupaten dan pelabuhan yang masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Sorong.
Selanjutnya bidang pertanian agar lebih dikembangkan. Secara tegas Menko Kemaritiman dan Investasi menyebut apabila perusahaan kelapa sawit tidak beroperasi untuk segera mengambil tindakan hingga pencabutan izin.
“Pembangunan seperti lapangan terbang, ketiga pembangunan pelabuhan milik Pak Walikota di Kawasan Ekonomi Khusus itu perlu segera diputuskan, karangnya mau diledakin atau bagaimana supaya bisa berfungsi,” Urainya.
“Mengenai pertanian supaya bisa dibuatkan. Berikut untuk kelapa sawit, jadi kalau kelapa sawit tidak dibangun-bangun bisa cabut aja izinnya. Jangan dibiarkan kita disandera oleh orang lain menjadi tanah terlantar,” Imbuhnya.
Topik terakhir menyasar pada peningkatan UMKM guna mendongkrak industri daerah melalui E-catalog.
“Kemudian menyangkut masalah UMKM dan E-catalog, yang tadi industri daerah bisa tumbuh. Makanya saya minta Pak Bupati/Walikota untuk masuk juga kepada E-catalog atau katalog lokal,” Tandas Menko Luhut Panjaitan.
Acara turut dihadiri Sekertaris Daerah Papua Barat, Dr. Nataniel Mandacan,M.Si, Walikota Sorong, Bupati Raja Ampat, Bupati Fak-Fak dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Papua Barat. [kpb_01]