Rekomendasi Pj. Gubernur Papua Barat Mendorong Percepatan Infrastruktur Smart City Manokwari

MANOKWARI – Kabupaten Manokwari yang merupakan Ibukota Provinsi Papua Barat menjadi salah satu dari tiga daerah yang masuk dalam rencana strategis pembangunan master plan smart city tahun 2023. Untuk diketahui proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Kominfo dan penentuan lokasi telah melewati tahap kajian seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Papua Barat, Frans P. Istia,S.Sos.,MM memaparkan awalnya sebanyak lima daerah diusulkan, namun tiga diantaranya masuk tahap selanjutnya. Dirinya berharap signal positif ini segoiyahnya dijemput guna mendukung pengembangan ekonomi berbasis digital di Manokwari.

“Ini harus kita tangkap baik karena launching Pak Presiden untuk transformasi digital berkaitan dengan pembangunan teknik informasi atau pengembangan ekonomi berbasis teknologi. Kita harus usulkan, karena jika master plan disusun selesai maka ada jedah waktu beberapa tahun,” Jelas Kadis Kominfo Perstatik Papua Barat, Frans P. Istia, S.Sos.,MM, Rabu (27/7/2022) saat rapat lanjutan tim percepatan pembangunan Manokwari.

Sehubungan mega proyek percepatan pembangunan Kabupaten Manokwari digenjot, baiknya bersamaan akses telekomunikasi Informasi. Adapun dokumen pendukung salah satunya melalui lampiran rekomendasi Pj. Gubernur Papua Barat.

“Tapi karena ini kebutuhan perlu ada rekomendasi tambahan dari Bapak Gubernur, agar begitu master plan selesai tahun ini maka tahun depan infrastruktur terbangun. Saya harap dalam percepatan ini pada tahun 2023 Smart City untuk Manokwari sudah terselesaikan, sehingga semua ruas jalan masuk dalam Kota Cerdas atau Kota berbasis teknologi informasi,” Tambahnya.

Dilaporkan Istia, tahun 2022 jaringan Viber optik telah terbangun menyentuh daerah sasaran. Akan tetapi disadari masih adanya kekurangan penyambungan pada sejumlah sentra layanan publik dikarenakan alokasi anggaran yang terbatas.

“Penyambungan untuk layanan publik itu semua belum tersentuh karena membutuhkan biaya yang cukup dengan alokasi anggaran untuk Kominfo yang terbatas. Support dari provinsi hanya baru sampai di layanan publik untuk semua SMA. SMP belum semuanya apalagi SD. Untuk semua puskesmas dan rumah sakit sudah terjangkau dengan jaringan viber optik,” Urainya.

Hal lainnya berkaitan pembangunan 4G yang masuk dalam paket proyek strategi nasional tahun 2022, Manokwari mendapat jatah 86 side yang dibangun oleh dua provider Telkomsel dan XL. Dari total jumlah yang disebut pada fakta di lapangan masih terdapat daerah belum masuk diantara daftar puluhan side dimaksud.

“Ternyata saya dapat informasi juga ada beberapa wilayah yang blank spot pada beberapa Distrik dan Kampung juga tidak masuk dalam 86 side itu. Maka dengan data ini perlu kita dorong begitu smart city masuk maka terkoneksi wilayah lain itu bisa terbuka,” Terangnya. [kpb_01]

Leave a Comment