Stok Bapok Jelang Natal dan Tahun Baru Aman, Disperindag Papua Barat Juga Gelar Pasar Murah
MANOKWARI – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat, George Yarangga,A.Pi.,MM menyatakan
ketersediaan stok bahan pokok menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru aman tiga sampai empat bulan kedepan. Mengantisipasi kelangkaan, pihaknya telah menerima laporan pengiriman stok dari luar daerah akan tiba memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Jadi stok Bapok untuk Natal dan Tahun Baru serta komoditi tetap siap walaupun ada sedikit mengalami kenaikan tetapi tidak signifikan. Tentunya sudah ada laporan dari pelaku usaha dan terkhususnya Bulog bahwa ada didatangkan dari Surabaya dan Makasar. Intinya ketersediaan Beras, Gula, Tepung, Minyak Goreng tetapi komoditi lokal juga ada,” Beber Kadis Perindag Papua Barat, George Yarangga, A.Pi.,MM di selah-selah kegiatan, Kamis (9/12/2021).
Terkait sidak di lapangan guna mematikan stabilitas harga direncakan berlangsung pada minggu kedua bulan Desember 2021, selanjutnya diadakan gelaran pasar murah. Adapun lokasi pasar murah masih seperti tahun sebelumnya bertempat di Lapangan Borarsi, Kabupaten Manokwari dengan melibatkan distributor dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Pihakya selalu berkomunikasi dengan pihak Kabupaten/Kota agar melangsungkan agenda yang sama membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau (distributor).
“Saya berharap tanggal 13-14 Desember 2021 ada operasi pasar dulu, setelah itu dilakukan pasar murah. Harapannya dengan pasar murah melibatkan distributor dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) supaya tetap menjaga stabilitas harga,” Urainya.
“Untuk di Papua Barat seperti tahun lalu dilaksanakan pada Lapangan Borarsi. sedangkan Kabupaten/Kota lain kami juga menyarankan kepada mereka untuk melaksanakan kegiatan serupa untuk membantu umat yang khusus menghadapi Natal dan Tahun Baru bisa berbelanja dengan harga distributor,” Harap Yarangga.
Selain pasar murah, ditegaskan pula bantuan sembako melalui Pemerintah Provinsi Papua Barat tetap berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Saya juga melaporkan mekanisme bantuan pemerintah Provinsi Papua Barat melalui bapak Gubernur berupa bahan pokok tetap berjalan. Minggu kedua Desember ini tetap didistribusikan tambahan 5 persen dari total kuota 82.963 paket,” Terangnya. [kpb_01]