Diskominfoperstatik

BALI- Berawal dari semangat yang dibawa pada International Conference on Biodiversity, Ecotourism and Creative Economy (ICBE) di Manokwari, 7-10 Oktober 2018. Konferensi tersebut didahului dengan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Wilayah Adat di Tanah Papua antara Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat pada 7 Oktober 2018 yang menghasilkan 14 butir Deklarasi Manokwari. Momentum Deklarasi Manokwari merupakan konsep dan inisiatif Papua Barat sebagai Provinsi berkelanjutan yang termuat dalam Perdasus nomor 10 tahun 2019.

Prinsip Kolaborasi Pemerintah Daerah dan mitra pembangunan di Papua Barat dalam akselerasi 14 Butir deklarasi manokwari, tentu saja akan mendorong terciptanya tata kelola Pemerintahan yang baik di Provinsi Papua Barat dan didukung pula dengan tujuan Kemitraan Pembangunan.

Pertama, mengindentifikasi perkembangan capaian pelaksanaan Deklarasi Manokwari dari kegiatan yang telah dilakukan mitra pembangunan di Provinsi Papua Barat, kedua membagi informasi bentuk-bentuk potensi dukungan dan kerjasama, ketiga sinkronisasi potensi kegiatan dukungan dan kerjasama mitra pembangunan di Provinsi Papua Barat dan keempat memperkuat peran dan sumberdaya terhadap agenda lanjutan implementasi 14 butir deklarasi manokwari.

Sejalan dengan hal tersebut, Provinsi Papua Barat sebagai salah satu anggota the Governor’s Climate and Forest Task Force (GCF-Task Force) memiliki inisiasi untuk membangun sebuah forum komunikasi berbasis website yang berfungsi sebagai media informasi bagi Pemerintah Provinsi Barat dan mitra pembangunan. Di Papua Barat, terdapat dua anggota tetap representasi delegasi GCF-Task Force yaitu Dinas Kehutanan dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda).

Pengembangan website tersebut diawali diskusi yang intensif antara Kepala Balitbangda Prof Charlie D Heatubun, S.Hut, M.Si, Country Coordinator GCF-Task Force Delon Marthinus, dan Direktur Yayasan Bumi Eka Lestari Ari Suharto selaku anggota sekretariat GCF-Task Force di Indonesia dan Tim Pengembang web dari PT Boer Technology pada periode Agustus-Desember 2020.

Diskusi terus dilakukan secara rutin, saling bertukar pendapat mengenai kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk ditampilkan di dalam website. Website ini bertujuan untuk berbagi informasi mengenai kegiatan-kegiatan pendukung pembangunan di Papua Barat baik yang telah, sedang dan akan dilakukan. Website ini nantinya tidak hanya dapat diakses oleh mitra ataupun admin website tetapi dapat diakses pula secara luas.

Para mitra yang hendak bergabung sebagai mitra perlu melakukan administrasi terlebih dahulu dan kemudian aktivasi akun mitra yang telah mendaftar pada website tersebut, hanya dapat dilakukan oleh admin website.

Konten atau materi dalam forum komunikasi dapat dibagikan dalam bentuk tulisan maupun dengan menggunakan video. Beberapa fitur yang terdapat dalam website tidak hanya memudahkan para penggunanya dalam melihat aktivitas pendukung pembangunan yang dilakukan oleh para mitra, tetapi juga dapat digunakan untuk memperoleh informasi serta kontak mitra yang terdaftar yang akan terlihat pada beberapa ikon pada halam profil para mitra. Pihak pengembang website turut menyediakan buku petunjuk penggunaan dalam Bahasa Indonesia yang dapat digunakan oleh calon admin dan pengguna.

Pada perkembangannya terkini, simulasi penggunaan website telah dilakukan pada 29 September 2021 yang dihadiri langsung oleh Kepala Balitbangda, Yayasan Econusa sebagai wakil mitra pembangunan, Country Coordinator dan Sekretairat GCF Task Force.

Dalam rangka penyempurnaan website tersebut, masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya mengenai konfirmasi domain website, kemudian pelatihan penggunaan website pada bulan Oktober 2021, sebelum nantinya website Forum Komunikasi ini diluncurkan secara resmi pada Desember 2021 oleh Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan,M.Si. [kpb_01]