Gubernur Papua Barat Ikut Pengarahan, Presiden Jokowi Ingatkan Penanganan Maksimal Covid-19
JAKARTA- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah memberikan arahan kepada seluruh Kepala Daerah guna membahas sejumlah hal penting, Senin (17/5/2021) melalui sambungan video conference.
Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan didampingi Pangdam XVIII Kasuari dan Kapolda Papua Barat mengikuti arahan secara saksama.
Dalam arahannya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberikan peringatan untuk selalu waspada adanya potensi kasus baru Covid-19, baik pasca lebaran maupun seterusnya. Sesuai data yang dipaparkan setidaknya dalam kurun 6-17 Mei 2021 sebanyak 1,5 juta orang dinyatakan mudik.
“Pasca lebaran, hati-hati, kita harus betul waspada karena ada potensi sejumlah kasus baru covid. meskipun kita telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik. Tadi pagi saya mendapatkan data sekitar 1 setengah juta orang yang mudik dalam kurun waktu 6 Mei sampai 17 Mei 2021,” Beber Presiden Joko Widodo.
Ditambahkan Presiden pada awalnya telah terdeteksi keinginan mudik sebanyak 33 persen, namun melalui tahapan sosialisasi dan penyekatan, angka tersebut anjlok hingga 1,1 persen. Dirinya mengingatkan para Kepala Daerah agar bersinergi dalam menekan angka kasus aktif sehingga tidak menimbulkan penambahan signifikan seperti tahun 2020 lalu.
“Kita berharap kasus aktifnya tidak, Kita tidak ingin sebesar pada tahun lalu, karena apa, sudah terjadi penurunan kasus aktif dari puncak kasus yaitu 5 februari 2020. Kasus aktif ada 176 ribu tetapi sekarang kasus aktif sudah turun menjadi 90.800, turun 48 persen,” Sambungnya.
Hal lain yang menjadi atensi bersama berkaitan dengan tracing sebagai wujud deteksi dini mencegah perkembangan kasus dan menyebarnya varian baru Covid-19 di daerah. Pelajaran penting yang menjadi contoh yakni negara tetangga dengan menerapkan pembatasan (lockdown).
“Hati-hati, gelombang kedua dan ketiga di negara tetangga kita sudah mulai melonjak drastis. Terutama Pemerintah Pusat dan Daerah harus sama-sama berurusan dengan namanya Tracing, semakin banyak semakin baik,” Harapnya.
“Berkaitan dengan Tracing, ini hati-hati kalau ada 1 orang yang positif dan itu harus dilacak betul, dia kontak dengan orang lain lebih dari 15 menit dan jarak minimalnya kurang lebih 2 meter berapa orang, itu yang harus segera di cek betul, isolasi, karantina. Tegas Presiden. [kpb_01]