Soal Kasus Rasis, Pemerintah Papua Barat Himbau Masyarakat Tetap Tenang dan Dukung Kinerja Kepolisian
MANOKWARI- Menyikapi berkembangnya dugaan tindakan rasis yang beredar di media sosial, Pemerintah Provinsi Papua Barat mengajak masyarakat tetap tenang dan mendukung pihak kepolisian segera menindaklanjuti masalah tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani saat menggelar jumpa pers bersama insan Pers, Senin,(25/01/2021) sekira pukul 20.40 WIT.
“Kepada masyarakat di Wilayah Papua barat ,kami ingin mengajak untuk memberikan dukungan kepada aparat penegak hukum (kepolisian) supaya mengambil langkah-langkah cepat untuk menangkap dan memproses hukum. Kepada kita semua mari sama-sama jaga kondusifitas daerah. Kita jaga daerah kita untuk tetap aman dan damai, supaya apapun aktifitas, kerja kita bisa melaksanakan dengan baik dan tanpa ada gangguan yang berarti,” Himbau Wakil Gubernur Papua Barat.
Wakil Gubernur meminta Kepolisian Republik Indonesia segera mengambil langkah tegas dan menyelesaikan kasus tersebut sehingga menjadi pembelajaran agar tidak terulang di masa mendatang.
“Atas nama pemerintah, kami mengutuk keras pernyataan dari saudara Ambroncius Nababan yang bernuansa rasis dengan kata-kata tidak pantas, tidak elok dan itu menyakiti dan menghina harkat dan martabat kemanusiaan. Oleh karena itu juga kami meminta kepada aparat penegak hukum supaya segera mengambil langkah-langkah memproses yang bersangkutan secara hukum dan supaya menjadi pembelajaran masa akan datang, agar kejadian serupa jangan lagi terjadi di NKRI,” Tambahnya.
Dukungan penuh semua pihak dalam menyikapi permasalahan yang sedang dihadapi secara bijaksana haruslah diutamakan sebagai dukungan terhadap proses pembangunan daerah.
Tidak hanya sampai disitu, turut disampaikan kepada semua pihak agar tidak terpancing dan memastikan tidak adanya permainan isu bernuansa rasis di Negara Indonesia tercinta.
“Harus kita pastikan bersama bahwa tidak ada tempat bagi pelaku atau siapapun yang coba-coba memainkan isu bernuansa rasis di negara ini. Kita sedang dalam proses membangun daerah ini, kemudian jangan ada yang sampai memberikan reaksi dan kemudian merugikan daerah kita sendiri, merugikan apa yang sudah kita kerjakan dalam waktu yang cukup panjang dengan menguras energi bersama,” Tutup Wagub Lakotani. [kpb_01]