Hadirnya Tol Laut Membuka Akses Pasarkan Produk Lokal
KABUPATEN FAK-FAK – Kehadiran Tol Laut dengan trayek meliputi Merauke-Kokas-Sorong-Biak/Korido-Depare/ Jayapura akan membuka akses pemasaran produk lokal masyarakat.
Pemasaran produk lokal masyarakat Fak-Fak nantinya akan diatur secara baik demi meningkatkan kesejahteraan dan menekan disparitas harga kebutuhan bahan pokok.
“Kehadiran kapal ini menjadi sarana untuk memasarkan produksi lokal berupa hasil berupa hasil perikanan, hasil perkebunan pertanian, dan hasil peternakan. Juga meliputi Kabupaten sekitarnya yaitu Sorong Selatan dan Kabupaten Bintuni untuk diangkut melalui kapal ini untuk diangkut melalui kapal ini ke tujuan pasar yang lebih menguntungkan dan dipacu untuk export,” Beber Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, Kamis (21/01/2020).
Penjelasan tersebut langsung diapresiasi pemerintah Kabupaten Fak-Fak melalui Sekretaris Daerah Drs. Ali Baham temongmere, yang akan mendukung upaya pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Terimakasih dan penghargaan pemerintah provinsi sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Dengan tersedianya moda transportasi laut ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di daerah ini, terutama Distrik Kokas, Kabupaten Fak-Fak sehingga mampu merangsang tumbuhnya ekonomi baru dan komoditi lokal,” Ucap Sekda Kabupaten Fak-Fak, Drs. Ali Baham temongmere.
Kehadiran Tol Laut KM. Logistik Nusantara 2 di pelabuhan Kokas menjadi langkah strategis pemerintah dalam menekan lajunya angka Inflasi.
“Pada umumnya Kabupaten Fak-Fak masih berada di urutan ketiga setelah Manokwari dan Kota Sorong dengan laju inflasi rata-rata sebesar 6 persen per tahun pada 2019 lalu. Masih tingginya angka Inflasi tersebut disebabkan masih tingginya harga dan tidak meratanya distribusi barang di daerah ini. kehadiran Tol Laut diharapkan mampu memberikan dampak positif sehingga dapat membantu menekan inflasi yang berpengaruh pada harga barang,” Tandasnya. [kpb_01]