Covid19

Manokwari – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan telah melaunching penggunaan Vaksin Covid-19 (sinovac) bertempat di Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat, Kamis (14/01/2021).

Diketahui bersama Covid-19 telah dinyatakan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai bencana non alam sehingga wajib dilakukan upaya penanggulangan. Selain itu kurang lebih 11 bulan lamanya, kita telah diperhadapkan disertai laporan nasional kasus per hari semakin meningkat.

“Laporan khusus Nasional per hari terus meningkat sampai menembus angka 10 ribu perhari. Demikian juga angka kematian menembus 3 ratus per hari, sementara untuk Papua Barat jumlah kasus tertinggi pernah terjadi pada 8 Oktober 2020 dengan 210 kasus,” Jelas Gubernur Dominggus Mandacan.

Seiring berjalannya waktu, pencegahan dengan penerapan 3M belum cukup untuk mengendalikan penularan sehingga harus melakukan intervensi lain yang efektif melalui pemberian vaksin.

Tidak lupa diingatkan semua pihak agar selalu bersyukur karena tingkat presentase kesembuhan Papua Barat cukup tinggi mencapai 91 persen.

“Pencegahan dengan protokol kesehatan 3M belum cukup mengendalikan dan perlu dilakukan intervensi melalui upaya pemberian vaksinasi. Apresiasi yang tinggi saya berikan kepada seluruh tenaga kesehatan atas dedikasinya dalam penanganan covid-19,” Tambahnya.

Turut disampaikan bahwa pada termin pertama telah diberikan 7.160 dosis vaksin sinovac dan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Selanjutnya pemberian vaksin tahap kedua nantinya akan berjumlah 10.720 dosis.

“Ini tahap pertama yang telah kita terima sebanyak 7.160 dosis vaksin dan akan diperuntuhkan bagi 3.387 tenaga kesehatan di Kabupaten Manokwari, Kota Sorong dan Kabupaten Manokwari Selatan. Pada termin kedua kita akan didrop lagi 10.720 dosis vaksin untuk 10 kabupaten lainnya,” Imbuhnya.

“Saya minta tenaga kesehatan segera memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” Harap Gubernur Drs. Dominggus Mandacan. (kpb_01)