Juru Bicara Kabupaten Sorong: Anggota TNI yang Positif Berawal dari Istrinya, Puji Tuhan Ketiganya Sudah Sembuh
Dikutip dari PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sorong, Agus Wabia membenarkan satu anggota TNI di Sorong, serta istri dan anaknya positif COVID-19, namun ketiganya telah sembuh setelah dua kali berturut-turut diambil swabnya.
Ketiga pasien ini ini terkonformasi positif COVID-19 berawal dari hasil pemeriksaan Gugus Tugas Kabupaten Sorong kepada semua anggota posko Gugus Tugas Kabupaten Sorong, dan ditemuka istri dari anggota TNI tersebut reaktif.
‘’Istrinya yang kena (positif, red) duluan di Kabupaten Sorong, setelah diperiksa anak dan suaminya reaktif, suaminya tentara (maksudnya TNI, red) istrinya yang anggota Satgas Kabupaten Sorong, suaminya kemungkinan juga Satgas Kasuari, tapi awalnya kita dapat duluan itu istrinya, setelah itu kita periksa anak dan suaminya kena (positif, red) jadi sama-sama, terus mereka (suami dan akanynya, red) diisolasi di rumah sakit Aryoko Kota Sorong,’’ jelas juru bicara Gugus Tugas Kabupaten Sorong yang dihubunggi papuadalamberita.com melalui telepon, Jumat (3/7/2020) siang ini.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas, Agus Wabia, suami dan anak dari ibu itu tinggal di Kota Sorong datanya masuk dalam Gugus Tugas Kota Sorong, sedangkan istrinya di Kabupaten Sorong makanya datanya masuk dalam Gugus Tugas Kabupaten Sorong.
‘’Kkita bagi datanya, Ibu ini karena dia di kita (kabupaten, suami dan anaknya tinggal di kota Sorong masuk datanya di kota, tetapi untuk follow up kita (kabupaten, red) yang melakukan pemeriksaan swab sejak pertama follow up sampai kesembuhan,’’ ujar Agus Wabia.
Lanjut Agus yang adik kandung dari mantan pemain bola Timnas PSSI, Roni Wabia, bahwa pertama sembuh dan keluar adalah suaminya (anggota TNI, red).
‘’Suaminya yang keluar pertama , 30 Juni kemarin istri dan anaknya keluar, suaminya sekitar tanggal 24 Juni, ‘’ tambah Agus Wabia.
Ketiga dinyatakan sembuh setelah melwati hasil pemeriksaan swab dua kali berturut-tur dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Balai Besar Laborotorium Laborotorium (BBL) Makassar.
‘’Istrinya ketahuan karena pertama kita rapid tes di posko, beliau reaktif langsung kita tindaklanjuti dengan pemeriksaan swab hasilnya positif, langsung kita kembangkan ke keluarga dapat suami dan anaknya positif lagi keduanya sudah sembuh setelah swab dua kali berturut negatif,’’ ungkap juru bicara Kabupaten Sorong.
Ia menambhkan sampai hari ini (jumat) Kabupaten Sorong per hari tinggal empat 4 kasus positif, tingkat kesembuhan sudah 92,6% dari 4 kasus.
Saat ini tim Gugus Tugas Kabupaten Sorong sementara dengan tim medis mengambiil swab untuk follow up, follow up yang satu pasien, kalau hari hasilnya negatif, nanti kita tinggal tiga orang.
Dari empat orang itu, kata Agus dua orang dikarantina, satu orang dirawat rumah sakit Selebes Kota Sorong, dan satu orang diisolasi di Rumah Sakit Pertamina Kota Sorong, jadi kita sisa empat orang dari 51 yang terkonfiramsi positif COVID-19.(tam)