Pemprov Papua Barat Salurkan 30 Unit HT ke Nelayan Pesisir Manokwari

Manokwari, Media Diskominfo - Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Satatistik ( Kominfo Perstatik ), mendistribusikan 30 Unit HT kepada nelayan, operator kapal, dan pelaku usaha perikanan di wilayah pesisir Manokwari, pada Kamis, ( 16/10/2025 ), bertempat di Aula Kantor Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sanggeng, Manokwari.


Kepala Dinas Kominfo Perstatik Papua Barat, yang di wakili kepala bidang Perstatik, Zaenal Fanumbi, mengatakan penyaluran dilakukan sebagai tindak lanjut dari penyerahan secara simbolis yang sebelumnya oleh Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, telah menyerahkan secara resmi pada momen peringatan HUT provinsi Papua Barat ke 26 tahun tanggal 13 oktober 2025, di halaman kantor Gubernur di Arfai.


‘’Komunikasi ini sangat penting, mengingat kondisi alam di laut, para nelayan sendiri yang lebih paham. Hal ini terlebih apabila ada kejadian-kejadian menonjol, dimana bapak-bapak bisa saling memberikan infomari tentang cuaca dan kondisi alam sekitar wilayah yang menjadi lokasi nelayan beraktifitas,’’Singkatnya.
Ia juga mengatakan, bahwa kedepannya kerjasama antara pihak dinas Kominfo, kantor Loka Monitor SFR Manokwari dan pihak Pangkalan Pendaratan Ikan Sanggeng (PPI ) akan terus terjalin dalam rangka kelancaran informasi dan komunikasi nelayan itu sendiri.


‘’Apa yang kita lakukan hari ini meski baru pertama kali namun bukan yang terakhir, dimana kedepan kita akan terus berupaya melalui komunikasi,sehingga membantu apabila ada kendala dihadapi oleh para nelayan kita yang ada di Manowkari,’’Ungkap Zaenal.


Plt.Kepala Pelabuhan Pangkalan Pendaratan Ikan Sanggeng, Vanny Siwalette, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Kominfo dan Pemerintah provinsi Papua Barat khususnya Gubernur Papua Barat, atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan, khususnya dalam bentuk fasilitasi perangkat radio komunikasi untuk nelayan.


‘’Bantuan tersebut diharapkan dapat memperkuat sistem komunikasi antar kapal dan darat, sehingga kegiatan melaut menjadi lebih aman, efektif, dan terkendali,’’Singkat vanny.
Pasca peneyeharan Simbolis itu, kemudian dilaksanakan Bimtek dalam rangka meningkatkan kapasitas dan keselamatan komunikasi laut bagi nelayan, Sertifikasi Operator Radio Jarak Jangkauan Dekat (Short Range Certificate/SRC), bagi para nelayan, operator kapal, dan pelaku usaha perikanan di wilayah pesisir Manokwari. Adapun kegiatan itu terselenggara atas kerja sama antar Dinas Kominfo Perstatik Papua Barat, Kantor Loka Monitor SFR Manokwari, PPI Sanggeng Manokwari.


Nasser Warwey, selaku funngsional pengendali frekuensi radio, mewakili Kepala Kantor Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio ( SRF ) Manokwari, ia membenarkan adanya pelaksanaan bimtek sertifikasi radio operator radio jarak jangkau dekat dan izin komunikasi perikanan.


‘’Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para nelayan selaku operator radio, agar mereka mampu mengoperasikan perangkat komunikasi maritim dengan benar,’’Jelas Nasser Warwey.


Penulis : Simon Patiran.


Share :

Tidak ada tag terkait.