Pemprov Papua Barat Akselerasi Pembangunan Daerah dengan Pelatihan, Bantuan, dan Digitalisasi Kampung

MANOKWARI, Media Diskominfo – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) menggelar kegiatan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa bagi Pengusaha Orang Asli Papua (OAP), Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Kader Posyandu dalam Penggunaan Antropometri, Penyerahan Bantuan Pakan dan Holtikultura, serta Soft Launching Sistem Informasi Masyarakat Kampung (SIPEKA). Ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat terus mendorong pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan, Rabu (12/11/2025).

Sambutan Gubernur yang dibacakan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Papua Barat, Otto Parorongan,SKM.,M.Kes menjelaskan kegiatan hari ini adalah manifestasi nyata dari komitmen tersebut, terwujud dalam berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di setiap kampung.

Menurut Gubernur, pelatihan pengadaan barang/jasa bagi pengusaha OAP merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing dan peran serta masyarakat asli Papua dalam pembangunan ekonomi daerah. Melalui pemahaman tata kelola pengadaan barang/jasa yang transparan dan akuntabel sesuai dengan Perpres Nomor 108 Tahun 2025, diharapkan OAP dapat berkontribusi optimal dalam pembangunan daerah.

Selain itu, pelaksanaan Soft Launching SIPEKA menjadi wujud transformasi digital dalam tata kelola kampung. SIPEKA merupakan platform aplikasi berbasis web yang dirancang untuk mempermudah koordinasi, pengawasan, serta alokasi program pemberdayaan masyarakat kampung secara efektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kegiatan juga meliputi pelatihan penggunaan alat antropometri yang sangat krusial untuk mendeteksi dan mencegah stunting sejak dini, serta membangun generasi Papua Barat yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. Selain pelatihan, acara ini juga menampilkan penyerahan bantuan pangan dan holtikura sebagai langkah awal untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat kampung.

"Melalui sistem ini, kita berharap dana pembangunan dapat terdistribusi lebih cepat dan tepat sasaran. Mari kita jadikan tahun anggaran 2025 sebagai momentum akselerasi pembangunan di seluruh pelosok Papua Barat," Jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Papua Barat, Legius Wanimbo,S.Pt.,MM melaporkan maksud dan tujuan kegiatan Meningkatkan kapasitas dan kompetensi Pengusaha OAP agar mampu berpartisipasi secara optimal dan akuntabel dalam proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Selanjutnya memberikan pengetahuan teknis dan keterampilan praktis kepada Kader Posyandu dalam penggunaan alat ukur Antropometri guna deteksi dini dan pencegahan stunting.

Penyerahan Bantuan Pakan & Holtikura, mendukung program ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung melalui bantuan sarana produksi pertanian dan peternakan.

"Soft Launching SIPEKA memperkenalkan dan memulai operasionalisasi Sistem Informasi Pemberdayaan Masyarakat Kampung (SIPEKA) adalah inovasi aplikasi web dari Reformer sebagai syarat akhir pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator oleh Ibu Angelina Ayu Yuniar Sugiarty dan Tim, yang didukung oleh Kepala Dinas DPMK Provinsi Papua Barat untuk memperlancar pengelolaan proposal kebutuhan masyarakat dan publikasi kegiatan kampung, serta meningkatkan transparansi, efisiensi, dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan secara digital," Terangnya.

Penulis : Givenly Frans


Share :

Tidak ada tag terkait.