HKG PKK Ke-52, Pj. Gubernur Papua Barat Canangkan Program “Two Day No Rice”, Pergub Segera Terbit
FAKFAK – Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere,MTP telah mencanangkan program dua hari dalam seminggu tanpa nasi atau dikenal dengan istilah “Two Day No Rice”. Gerakan tersebut banyak memiliki tujuan positif dalam menerapkan pola konsumsi dan ketahanan pangan lokal serta peningkatan ekonomi keluarga.
Pernyataan tersebut diuraikan dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-52 di Kabupaten Fakfak. Secara mendasar merujuk arahan nasional hanya berlakukan sehari tanpa nasi, namun diterjemahkan oleh kondisi daerah sehingga perlu adanya penambahan. Dirinya menegaskan bahwa saat kembali ke Manokwari langsung menerbitkan peraturan Gubernur tentang hal dimaksud dan Tim Penggerak PKK memiliki tugas untuk memberikan sosialisasi secara berjenjang hingga ke semua lapisan.
Hal ini juga sejalan dengan fokus dirinya dalam upaya percepatan penurunan stunting, kemiskinan ekstrim, menekan laju inflasi dan kesejahteraan petani maupun pemanfaatan pekarangan untuk bercocok tanam.
Gerakan 5B, Bangga menanam, menjual, membeli, masak dan makan juga telah digaungkan. Ini penting, mengigat saling berkaitan, utamanya dapat berkolaborasi hadirkan manfaat bersama.
“Nasional one day one rice, hitung-hitung tidak cukup perlu dipelajari, kami terjemahkan di Papua Barat dua hari. Senin dan Kamis, sosialisasi kita tetapkan kalau mau SK Gubernur pulang dan tandatangan,” Tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Kabupaten Fakfak, Untung Tamsil mengapresiasi langkah Pj. Gubernur Papua Barat yang telah memberlakukan sehari tanpa nasi. Ia berharap dalam setiap keseharian, masyarakat hendaknya menkonsumsi pangan lokal sehingga sinergi atas arahan nasional.
“Saya juga akan menghimbau kepada semua masyarakat Fakfak, galakan dan dorong untuk bisa sehari tanpa nasi,” Terangnya.
Penulis : Givenly Frans