Luncurkan Aplikasi, Pj. Gubernur Ali Baham Anggap Penting Riset Dan Inovasi Daerah
MANOKWARI-Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, melakukan peluncuran aplikasi Riset dan Inovasi Daerah provinsi Papua Barat, yang berlangsung pada salah satu hotel dalam kota Manokwari, senin, ( 22/01/2024 ).
“Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Sang Pencipta, dan dengan memohon izin dari Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, hari ini saya Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, dengan resmi meluncurkan aplikasi Riset dan Inovasi Daerah provinsi Papua Barat,”ucap Pj. Gubernur Ali Baham.
Dalam sambutan sekaligus arahannya, Pj. Gubernur Ali Baham, memandang penting inovasi bagi daerah dalam menghadapi kondisi era digitalisasi. Dimana pelayanan yang dilakukan di pemerintahan saat ini harus menggunakan aplikasi yang memberikan percepatan pelayanan dan percepatan informasi, termasuk penilaian dan tingkat kepuasan publik terhadap pelayanan pemerintahan.
“Ini merupakan dukungan dari Brida. Salah satu penilaian daerah yang berhubungan dengan kemajuan teknologi dan adanya inovasi di samping rutinitas kerja. Oleh karena itu, inovasi ini kami anggap penting,”ungkap Pj. Gubernur Ali Baham.
Hal lain yang tak kalah penting bagi Pj. Gubernur Ali Baham, adalah masalah lingkungan. Dimana inovasi tentang lingkungan menjadi harapan orang nomor satu di provinsi Papua Barat ini.
“Inovasi tentang lingkungan itu penting. Kita duduk di pantai mansinam ini makan sambil menikmati pemandangan yang indah tapi ternyata di dalamnya banyak sampah. Oleh karen itu, saya juga harap ada inovasi tentang pengelolaan sampah,”tandas Pj. Gubernur Ali Baham.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah ( Brida ) provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, mengatakan, bahwa aplikasi yang baru diluncurkan ini, merupakan aplikasi yang dapat mendorong transparansi terkait data informasi perencanaan pembangunan melalui aktifitas riset dan inovasi.
“Terkait dengan transparasi dan akuntabilitas publik dapat terbuka informasinya bagi publik. Dapat terintegrasinya sistem berbasis aplikasi yang menghimpun aktifitas riset dan inovasi bersama stack holder,”ungkapnya.
Berkaitan dengan arahan Pj. Gubernur yang berkonsentrasi terhadap lingkungan yang diharapkan dapat didorong dalam inovasi lingkungan. Kata Prof Charlie, bahwa pihaknya kan mendorong hal tersebut. Dimana pihaknya akan berkoodinasi bersama mitra pembangunan untuk melihat peluang dalam mengatasi sampah terutama sampah plastik.
“Saya juga sebagai koordinator mitra pembangunan pasti akan berkoordinasi dengan teman-teman mitra melihat peluang bagaimana mengatasi sampah. Termasuk juga penciptaan sistem karena mulai dari legislasi misalnya harus bikin peraturan, kemudian membentuk kelompok-kelompok untuk mengelola teknologi tepat guna memproses limbah plastik menjadi sesuatu yang berguna dan hilirisasi untuk pasarnya, tapi juga kesadaran masyarakat itu yang penting,”pungkasnya.
Penulis : Simon Patiran