Ribuan Masyarakat Manokwari Antusias Ikuti Pawai Budaya Religi Jelang HUT PI Ke-168
MANOKWARI – Ribuan masyarakat antusias mengambil bagian dalam kegiatan Pawai Budaya Religi dalam rangka memperingati HUT Pekabaran Injil ke 168. Para peserta yang terdiri dari sejumlah suku, agama dan budaya berbaur menjadikan acara tersebut istimewa, Sabtu (4/2/2023).
Adapun titik star para peserta berawal dari Jl. Percetakan Sanggeng dan finish di lapangan Borarsi. Para peserta menampilkan tarian tradisional dan mengenakan busana adat masing-masing.
Sesuai pantauan sepanjang ruas jalan yang menjadi rute pawai dipenuhi masyarakat untuk menyaksikan pagelaran. Penjabat Gubernur Papua Barat, Penjabat Sekda, Kapolda Papua Barat, Kepala Suku Besar Arfak, Tokoh Agama, Adat dan Forkopimda juga menikmati acara bersama masyarakat.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si mengungkapkan rasa senangnya karena persatuan yang tercermin secara langsung. Dirinya meyakini melalui event seperti ini akan meningkatkan kehidupan bersama dengan antusiasme yang luar biasa.
Pj. Gubernur Waterpauw juga memiliki catatan penting dan sekira berdampak pada menjaga kerukunan dan silaturahmi.
“Semangat dan niat membangun hidup bersama sore ini, terbukti seluruh peserta hingga magrib ini belum selesai. Kegiatan seperti ini harus kita teruskan untuk berikan sebuah semangat kebersamaan. Saya punya mimpi lapangan borasi kita harus rubah jadi sebuah lapangan yang indah bisa dipakai masyarakat dan semuanya,” Ujarnya.
Selain itu Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou juga mengapresiasi semua pihak yang turut terlibat menyukseskan acara, utamanya para peserta. Dirinya juga menegaskan momentum HUT Pekabaran Injil Ke 168 perlu menyatukan pandangan buktikan Tanah Papua, Manokwari milik bersama.
Selanjutnya berkewajiban melestarikan serta mempertahankan keberagaman dalam keindonesiaan melalui persatuan suku, baik asli Papua maupun Nusantara. Terakhir pastikan Manokwari tetap aman untuk semua, sehingga memberikan manfaat dan jadi rumah yang mengayomi.
“Kita buktikan bahwa keberagaman yang Tuhan taruh dan letakan adalah anugerah yang tidak dapat ditawar oleh siapapun juga,” Tegas Bupati Hermus Indou.
Kegiatan yang dimulai sekira pukul 15.00 WIT terus bergulir hingga malam hari. Masyarakat juga ikut berdendang bersama Penjabat Gubernur Papua Barat mengintari Lapangan Borarsi.
Penulis : Givenly Frans