Pembentukan BRIDA Kabupaten/Kota dan Penyusunan Rencana Induk Pemajuan IPTEK Daerah Telah Dibahas

MANOKWARI – Kamis (29/9/2022) Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat menyelenggarakan Diseminasi Pembentukan BRIDA dan Penyusunan Rencana Pemajuan IPTEK Daerah. Hadir sebagai narasumber Deputi Bidang Inovasi Daerah, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Yopi.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat, Prof. Drm Charlie D. Heatubun,S.Hut, M.Si menyampaikan ucapan selamat datang mewakili Penjabat Gubernur Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si. Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur telah dipaparkan beragam capaian Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah meliputi gagasan Papua Barat sebagai Provinsi pembangunan berkelanjutan saat ICBE serta Deklarasi Manokwari.

Selain itu melakukan inisiatif atau kajian SMA Taruna Kasuari Nusantara Papua Barat yang merupakan upaya secara sistematis meningkatkan kualitas dan kuantitas manusia unggul dan produk unggulan lainnya.

“Sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat saya mengharapkan peran ini ditingkatkan pada masa yang akan datang guna mewujudkan visi Papua Barat dalam menjaga keamanan, kesejahteraan dan kemajuan,” Ucap Kepala BRIDA Papua Barat membacakan sambutan Gubernur.

Ditambahkan Prof. Charlie dalam merealisasikan keberhasilan pembangunan dibutuhkan proses panjang, namun tetap berkomitmen menciptakan kondisi baik melalui fungsi riset dan inovasi di Papua Barat. Sekaligus memberikan hasil riset yang dapat bermanfaat dan dirasakan seluruh masyarakat.

“Komitmen pemerintah terlihat dengan jelas didalam Perdasi Riset dan Inovasi Daerah. Dimana komitmen pemerintah menyediakan sekurang-kurangnya anggaran 1 persen APBD tahun anggaran,” Tambahnya.

Deputi Bidang Inovasi Daerah, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr. Yopi mengapresiasi langkah pemerintah Papua Barat telah memberikan anggaran yang menyasar kegiatan kelitbangan. Diuraikan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat merupakan satu dari 4 BRIDA seluruh Indonesia.

Menindaklanjuti hal tersebut, tujuan kedatangan dirinya bersama tim beranggotakan tujuh (7) orang untuk memberikan pandangan pembentukan Brida secara berjenjang di Kabupaten/Kota sesua mekanik yang berlaku. Dirinya menekankan pentingnya koordinasi demi kemajuan serta kepentingan bersama.

“Kami ingin berikan apresiasi karena Papua Barat sudah membentuk Brida. Pemerintahan sangat proaktif, jika level provinsi sudah kami mohon tinggal diikuti level Kabupaten/Kota. Setelah Brida terbentuk ada proses pendampingan teknis,” Jelas Dr. Yopi.

“Provinsi sudah keluarkan perda 1 persen kegiatan kelitbangan, ini menjadi satu poin bagi kami dalam pengembangan kedepan,” Ucapnya mengapresiasi.

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan secara langsung dari 6 Kabupaten, diantaranya Manokwari, Manokwari Selatan, Maybrat, Sorong Selatan, Pegunungan Arfak dan Kabupaten Sorong. Juga disiarkan secara virtual. [Kpb_01]

Leave a Comment