Pj. Gubernur Waterpauw Setuju Usulan Plt. Kadis PUPR Papua Barat Gunakan “Dredger” Keruk Muara, Surat Resmi Menuju Menteri PUPR
PAPUA BARAT – Penanganan banjir Kota Sorong oleh Dinas PUPR Papua Barat telah menunjukan adanya trend positif sejak awal terjadinya bencana pada 23 Agustus lalu. Sesuai paparan Plt. Kadis Yohanes Momot,ST.,MT potret bencana banjir telah merendam kurang lebih cakupan areal mencari 110 Kilometer.
Plt. Kadis PUPR Papua Barat juga mengatakan pihaknya memberi fokus utama pada empat daerah aliran sungai (DAS) diantaranya Klagison, Klasaman, Klawalu dan Klaurung. Disamping itu sumber masalah juga berasal adanya elevasi tidak wajar sesuai pengamatan sejak tiga pekan.
Dilaporkan pula penangan drainase di kota Sorong dan Kabupaten Sorong telah mencapai 70 persen per tanggal 12 September 2022.
“Saya mau sampaikan kepada Bapak Gubernur ada beberapa permasalahan yang kompleks berkaitan elevasi yang tidak wajar pada drainase dan kanal dalam Kota Sorong. Kami sudah identifikasi seluruh elevasi saluran dan kanal dan ada beberapa yang tidak nyambung satu dan lainnya, Sehingga konektivitas atau elevasi menuju kanal yang tidak seimbang menyebabkan aliran air tidak maksimal,” Jelas Plt. Kadis PUPR Papua Barat, Yohanes Momot, ST.,MT saat rapat penanganan banjir secara daring, Senin (12/9/2022).
Ditambahkan Momot pada sejumlah kanal terdapat endapan lumpur yang luar biasa sehingga proses pengerukan harus dilakukan dari laut menggunakan Kapal sedot atau Dredger. oleh sebab itu dirinya meminta petunjuk Penjabat Gubernur Waterpauw untuk menyurat Menteri PUPR secara resmi.
“Saya mau sampaikan kepada Bapak Gubernur ada beberapa permasalahan yang kompleks berkaitan elevasi yang tidak wajar pada drainase dan kanal dalam Kota Sorong. Kami sudah identifikasi seluruh elevasi saluran dan kanal di Kota Sorong dan ada beberapa yang tidak nyambung satu dan lainnya. Sehingga konektivitas atau elevasi menuju kanal yang tidak seimbang menyebabkan aliran air tidak maksimal menuju kanal.
Menanggapi usulan, Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si memberikan respon untuk menyetujui. Dalam waktu dekat pihaknya akan menyurati Kementerian PUPR untuk meminta dukungan.
Pj. Gubernur Waterpauw turut mengapresiasi kinerja PUPR Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berkolaborasi dengan baik untuk penanganan banjir.
“Tadi disebutkan untuk pengerukan di muara itu saya setuju. Bikin saja surat dan menghadap bapak menteri untuk minta bantuan dalam rangka menjadikan solusi. Terimakasih untuk kerja keras rekan-rekan PUPR yang responsif baik tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang sudah cepat menangani beberapa titik ini,” Terang Pj. Gubernur Papua Barat. [kpb_01]