W20 dan Y20 Momentum Kontribusi Papua Barat Terhadap Isu Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
MANOKWARI – Event Internasional W20 dan Y20 tidak hanya membahas seputar Isu perempuan dan pemuda, namun segoiyahnya memiliki arti luas meliputi sejumlah aspek.
Wakil Ketua Pelaksana W20 dan Y20 Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun,S.Hut.,M.Si menuturkan topik provinsi berkelanjutan, Konservasi, kontribusi terhadap isu perubahan iklim dan pemanasan global akan menonjol pada gelaran dimaksud. Oleh sebab itu menjadi keistimewaan bagi Papua Barat dapat memberikan kontribusi.
“Inklusivitas, kita berbicara bagaimana provinsi berkelanjutan, provinsi konservasi dalam tanda kutip yang memiliki natural capital bisa dimanfaatkan untuk orang asli Papua, seluruh masyarakat, Bangsa Negara dan terpenting kontribusi terhadap isu perubahan iklim dan pemanasan global, karena itu arahnya juga kesana,” Ucap Prof. Dr. Charlie D. Heatubun,S.Hut.,M.Si, Rabu (1/6/2022).
Perlu diketahui negara yang tergabung dalam G20 memiliki peran penting kekuatan ekonomi Dunia. Diantara Ekonomi inklusif dan ekonomi ramah lingkungan.
Perlu adanya kesepakatan bersama dalam pengembangannya tidak terlepas perhatian terhadap kesadaran merawat ekosistem sehingga berdampak positif dalam pembangunan berkelanjutan.
“Semua sepakat bahwa mengembangkan ekonomi kedepan harus turut dibarengi ekonomi hijau, investasi hijau sehingga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Dan kalau kita hitung jika tidak dilakukan dan berdasarkan nilai ekonomi memiliki dampak besar yang merugikan, dibanding dari sekarang kita berbicara pembangunan berkelanjutan,” Terangnya. [kpb_01]