Disperindag Papua Barat Lakukan Validasi Data Penerima Bantuan Bapok ke Kabupaten/Kota
Sabtu, (22/05/2021) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat lakukan validasi data penerima bantuan bahan pokok ke beberapa Kabupaten/Kota diantaranya Kabupaten Sorong, Kota Sorong, Maybrat dan Sorong Selatan usai penyerahan secara simbolis oleh Gubernur Papua Barat di Sorong pada Jumat (21/05/2021) lalu.
Menindak-lanjuti arahan Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan bahwa bantuan Bapok harus benar-benar sampai kepada masyarakat. Kepala Dinas Perindag Papua Barat George Yarangga menyampaikan bahwa tim-nya akan kembali berkoordinasi dengan pihak-pihak berkaitan dengan penyaluran bapok,
“Sesuai arahan Bapak Gubernur, Dinas Perindag bersama dengan Biro Kesra Setda Papua Barat kembali melakukan validasi data penerima bantuan bapok sebelum didistribusikan pada pulan Juni mendatang. Hal ini perlu dilakukan mengingat penerima bantuan pada tahun ini tetap mengacu pada data tahun 2020 lalu. Sehingga perlu di-crosscheck kembali data tersebut, menimbang ada beberapa penerima bantuan yang sudah meninggal dunia sehingga namanya bisa dialihkan kepada orang lain” ujar Yarangga.
Tim Disperindag Papua Barat selama melakukan validasi data ke beberapa kabupaten seperti Maybrat dan Sorsel mendapat beberapa point evaluasi dari lembaga keagamaan diantaranya ; (1) Jumlah paket Bapok yang terbatas khususnya bagi jemaat GKI yang tidak sedikit jumlahnya, (2) Item bapok seperti minyak goreng sering cacat/bocor karena menggunakan kemasan plastik sehingga dapat disiasati dalam pendistribusiannya, (3) jenis bapok perlu disesuaikan dengan kondisi daerah. Misalnya, tidak semua masyarakat penerima bantuan bisa mengolah tepung terigu menjadi kue atau makanan lainnya sehingga item tersebut bisa diganti dengan item lain yang lebih berguna khususnya bagi masyarakat yang tinggal di kampung.
Menanggapi hal itu Yarangga menambahkan berkaitan dengan bantuan bapok, Pemerintah akan terus berupaya mendengarkan masukan dari masyarakat namun tetap disesuaikan dengan kemampuan yang ada,
“evaluasi maupun masukan dari masyarakat tentu penting. Berkaitan dengan bantuan Bapok, Pemerintah Daerah melalui Disperindag Papua Barat juga bersama dengan Biro Kesra Setda Papua Barat akan mengupayakan semaksimal mungkin agar masyarakat penerima bantuan dapat benar-benar merasakan manfaatnya” sambung Yarangga. (kpb_02)