DPMK Papua Barat Gelar Rakornis 2024, Perencanaan Wajib Berpedoman pada Isu Strategis Nasional
MANOKWARI – Pemerintah Papua Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) tahun 2024. Kegiatan yang dibuka resmi Pj. Sekda Papua Barat, Dr. Ir. Yakop S. Fonataba,M.Si mengusung tema sentral “Sinergitas pemberdayaan masyarakat dalam mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan menuju masyarakat kampung yang mandiri” diikuti DPMK Se-Papua Barat, Senin (8/7/2024) malam.
Membacakan sambutan tertulis Pj. Gubernur Papua Barat, Pj. Sekda Fonataba menjabarkan kegiatan tersebut menjadi penting serta komitmen agar tahapan perencanaan, pelaksanaan/evaluasi program antara urusan Pemprov dan kabupaten selalu bersinergi. Selanjutnya menekankan salah satu amanat Presiden Republik Indonesia pada tahun pamungkas 2024 terkait pelaksanaan percepatan penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem dapat dioptimalkan melalui program kegiatan dalam urusan pemberdayaan masyarakat kampung.
Disamping itu Rakornis juga bertujuan mensinergikan proses perencanaan yang bertumbuh dari bawah terhadap pemberdayaan masyarakat dan kampung, baik Provinsi maupun kabupaten dengan memadukan arahan kebijakan pembangunan nasional sesuai Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) yakni Papua Sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif. Pj. Sekda juga mengingatkan bahwa trend inflasi di Papua Barat menjadi perhatian dan terus melakukan intervensi secara berjenjang sesuai tupoksi kerja.
Berikut perlunya sosialisasi kepada para Kepala Kampung tentang penggunaan dana desa yang baik, benar, tepat sasaran sehingga tidak berhadapan dengan hukum.
“Bikin yang tadi untuk masyarakat sehat, supaya apa kalau dia sehat, dia bisa cerdas baru produktif. Bapak/Ibu adalah kunci dalam menentukan pembangunan makanya dalam memunculkan konsep perencanaan harus betul-betul melihat potensi yang ada di kampung itu, SDA dan berapa jumlah sumberdaya manusia, harus dibaca secara baik,” Ujarnya.
Ketua Panitia kegiatan yang sehari-hari menjabat sebagai Kasubag Perencanaan, James Yapen melaporkan Rakornis dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dan diharapkan outputnya menjabarkan setiap materi melalui narasumber di daerah masing-masing.
Adapun tujuan kegiatan yakni meningkatkan kualitas tata kelola dinas yang baik dan transparan, meningkatkan kualitas penataan penyelenggaraan pemerintahan kampung, meningkatkan kerjasama antar kampung.
“Selanjutnya mewujudkan pemerintah kampung yang transparan dan akuntabel. Meningkatkan kapasitas jenis lembaga kemasyarakatan kampung dan ekonomi masyarakat kampung,” Terangnya.
Penulis : Givenly Frans