Ini ungkapan Perasaan Paskibraka Papua Barat 2024 Usai Sukses Laksanakan Tugas Negara.
Manokwari-Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka ) tahun 2024, telah sukses mengibarkan duplikat Bendera Sang Saka Merah Putih dalam upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI, ke 79 tahun tingkat provinsi Papua Barat yang berlangsung di halaman kantor Gubernur yang beralamat di Jl. Brigjen ( Purn ) Abraham O. Atururi, komplek perkantoran Arfai Manokwari, sabtu ( 17/08/2024 ), merupakan momentum dan pengalaman tersendiri bagi Paskibraka.
Pembawa baki, Ezter Azahfita Erna Wugadje, asal sekolah SMA Negeri 2 Manokwari, usai upacara bendera kepada media ini mengaku bangga telah sukses melaksanakan tugas kenegaraan dengan baik.
Ia juga berpesan kepada para pelajar untuk memiliki jiwa optimisme dan selalu mengadalkan Tuhan dalam melaksanakan hal apapun.
“Sangat senang dan bangga karena bisa menjadi pembawa baki dengan lancar mengharumkan nama sekolah dan nama orang tua saya. Waktu naik ke podium untuk membawa baki ada rasa gugup, tapi syukur karena bisa melakukannya dengan lancar hingga selesai. Pesan saya kepada adik-adik pelajar, tetap semangat andalkan Tuhan dalam segala hal untuk melewati setiap proses karena sampai ke titik ini untuk mengibarkan bendera itu tidak mudah,”ungkap Ezter.
Yang menjadi Pembentang Bendera, Muhammad Ravy Samay, asa sekolah SMA Taruna Nusantara Kasuari Papua Barat, mengaku bangga dan bersyukur karena bersama teman-teman mampu membuat duplikat Sang Saka Merah Putih Berkibar dengan sempurna di bukit Arfai.
Pesan dirinya kepada para pelajar, untuk tetap semangat, berfokus dalam mengejar cita-cita dan masa depan.
“Saya merasa bangga, karena bisa menjalankan tugas dengan baik. Sebagai pengibar bendera merupakan suatu kebanggaan bagi saya untuk mengibarkan bendera di tanah Arfak dan juga saya merasa bangga karena telah mengharumkan nama sekolah dan mengharumkan nama orang tua. Pesan kepada adik-adik, tetap semangat, jangan banyak memegang hand phone dan main game, tetapi fokuslah untuk mengejar cita-citamu,”ujarnya.
Sementara salah satu Paskibraka, Muhammad Reifansyah, asal sekolah SMA Taruna Nusantara Kasuari Papua Barat, turut mengungkapkan rasa bangga. menurutnya adalah kesempatan terbaik bagi dirinya dan teman-teman, karena kesempatan menjadi Paskibraka jarang untuk dimiliki semua orang.
“Saya sangat senang bangga, karena tidak semua orang bisa melakukan dan merasakan kesempatan menjalankan tugas dan tanggung jawab yang saya dapatkan hari ini untuk menjadi petugas Paskibraka,”ungkapnya.
Penulis : Simon Patiran.