Peringatan HUT Ke-74, Pj. Gubernur Ali Baham Tegaskan Satpol-PP Adalah Kebanggaan, Bukan Tempat Buangan

MANOKWARI – Pemerintah Papua Barat menggelar Upacara memperingati Hari ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja Ke-74 dan Satlinmas Ke-62 tahun. Upacara dipimpin Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, Senin (4/3/2024).

Mengusung Tema “Kita wujudkan Polisi Pamong Praja dan Linmas yang humanis, berdedikasi, disiplin dan tegas”, Pj. Gubernur menyatakan keberadaan Satpol-PP merupakan salah satu potensi sumberdaya aparatur yang penting dalam pemerintahan daerah. Ia menekankan Satpol PP rentan dengan gesekan kepentingan dan konflik karena kerja berhubungan langsung dengan masyarakat.

Diingatkan pula pada era digitalisasi, pelayanan kepada masyarakat akan terpublikasi langsung sehingga membutuhkan tanggungjawab penuh.

“Untuk dapat memenuhi harapan masyarakat maka perlu pola tindak dan pola sikap yang harus dimiliki oleh Polisi Pamong Praja. Sangat dibutuhkan salam, sapa dan senyum untuk menunjukkan bahwa Polisi Pamong Praja adalah pribadi yang ramah dan memberikan ketulusan pelayanan,” Ujarnya.

Dirinya menegaskan bahwa Satpol PP harus memiliki totalitas dalam berbakti bagi bangsa dan negara. Oleh sebab itu disiplin merupakan hal yang mutlak dimiliki sebagai penegak aturan perundang-undangan di daerah.

Penjabat Gubernur Ali Baham juga menekankan lima poin penting untuk dipedomani :

1. Banggalah dan junjung tinggi kehormatan Satpol PP sebagai ladang pengabdianmu kepada bangsa dan negara.

2. Wujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dalam melaksanakan urusan wajib ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.

3. Selalu kedepankan mekanisme preventif pada setiap upaya penegakan perda dan proses-proses pembinaan dan penertiban kepada masyarakat melalui pola tindak yang humanis.

4. Tingkatkan profesionalisme dan humanisme dalam setiap pelaksanaan tugas, dengan terus senantiasa mendekatkan diri kepada masyarakat, membangun jejaring dan komunikasi dengan anggota polisi pamong praja seluruh Indonesia.

5. Jaga kedisiplinan diri dan ketegasan dalam bertindak agar kewibawaan Polisi Pamong Praja dapat terjaga.

 

Diuraikan Satpol-PP menghadapi masalah yang reel bukan rekayasa sehingga kedepan diusulkan mengikuti pendidikan khusus.

“Satuan polisi Pamong Praja menjadi garda terdepan bukan tempat buangan. Semuanya harus merasa bangga disitu, bukan menganggap itu tempat buangan,” Tegasnya.

Pada momen spesial tersebut PT. Bank Pembangunan Daerah Papua menyerahkan bantuan csr 1 unit kendaraan pemadam kepada Pemerintah Papua Barat.

Penulis : Givenly Frans

Leave a Comment