H-2 Pemilu 2024, Provinsi Papua Barat Sepakat dan Gaungkan Deklarasi Damai
MANOKWARI – Dalam suasana yang penuh kehangatan dan semangat persatuan, Deklarasi Pemilu 2024 Damai di Provinsi Papua Barat digelar. Acara ini diadakan dengan tujuan memastikan pelaksanaan Pemilu berlangsung aman, adil turut dihadiri Forkopimda, para tokoh dan pimpinan partai politik, Senin (12/2/2024).
Narasi Deklarasi dibacakan Asisten III Setda Papua Barat, Otto Parorongan.
“Dengan Rahmat Tuhan yang maha esa, kami atas nama pemerintah dan masyarakat di wilayah Provinsi Papua Barat melaksanakan dan mengawal pemilu Presiden,Wakil Presiden, DPR-RI, DPR Provinsi, dan DPR Kabupaten di wilayah Papua Barat,” Ujarnya.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere,MTP menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak untuk menciptakan atmosfer yang selain itu saling memahami perbedaan pendapat sebagai bagian dari demokrasi dan menyelesaikan setiap perselisihan secara damai.
Pemilu juga merupakan momentum penting bagi bangsa dan nilai demokrasi mencapai arah masa depan Bangsa. Oleh sebab itu dibutuhkan kerja besar, serta partisipasi elemen bangsa dan pemerintah berkomitmen jaga keamanan.
“Semua stakeholder sesuai batasan kewenangan pastikan bahwa Pemilu damai bukan hanya slogan. Mari kita komitmen jaga kedamaian selama Pemilu karena tanggungjawab semua elemen bangsa,” Tegasnya.
Penandatanganan deklarasi bersama, menurut Pj. Gubernur Ali Baham itu merupakan refleksi dan kesepakatan daerah ini selalu aman. Disadari dalam tahapan terjadi perebutan dan merupakan suatu dinamika yang normal, akan tetapi seyogyanya dapat terus dikomunikasikan.
Selanjutnya terus mendukung kinerja penyelenggaraa yakni KPU dan Bawaslu.
“Saya sering katakan Pemilu bukan tujuan tapi arah untuk mencapai tujuan negara, masyarakat sejahtera, taat hukum dan sebagainya. Saya himbau kepada para pemuka agama, adat, pemuda, perempuan dan masyarakat turut doakan agar semua tahapan pemilu jalan damai, aman, jujur dan adil, sehingga semua menerima dengan keikhlasan,” Terangnya.
Deklarasi ditutup dengan Doa bersama lintas agama agar Indonesia, Tanah Papua, Papua Barat selalu mendapat lindungan sang pencipta, serta dijauhkan dari segala marabahaya.
Penulis : Givenly Frans