Rakor FORDASI Papua Barat Hasilkan 8 Rekomendasi
Manokwari – Setelah Acara Pembukaan FORDASI (Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia) yang sukses diselenggarakan dengan meriah pada Selasa (26/09/2023) lalu, akhirnya para delegasi keanggotaan FORDASI merampungkan 8 Rekomendasi yang pada Rabu (27/09/2023) telah disepakati bersama.
Bukti kesepakatan tersebut tertuang dalam delapan (8) Rekomendasi yang dibacakan oleh Pj. Sekda Papua Barat, Yacob Fonataba dan ditandatangani oleh sembilan (9) Gubernur antara lain, Gubernur DI Yogyakarta, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Pj. Gubernur Aceh, Pj. Gubernur Papua, Pj. Gubernur Papua Barat, Pj. Gubernur Papua Selatan, Pj. Gubernur Papua Pegunungan, Pj. Gubernur Papua Tengah dan Papua Barat Daya.
Adapun 8 Rekomendasi yang dihasilkan adalah :
1. Menerima Provinsi Papua Selatan, Papua Pengunungan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya sebagai anggota Fordasi.
2. Meningkatkan koordinasi kemitraan yang lebih mengintensifkan desentralisasi desentralisasi antar daerah dengan daerah lainnya dalam rangka membangun Kerja Sama Daerah yang lebih spesifik dan konkrit untuk meningkatkan Daya Saing Daerah melalui:
(A) Identifikasi, pengembangan, dan kolaborasi pemasaran produk unggulan daerah masing-masing pada sektor pertambangan, pertanian dan ketahanan pangan, perikanan, pariwisata dan industri kreatif, infrastruktur, dan kebudayaan. (B) Asistensi dan pertukaran pengalaman, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang unggul. (C) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia agar memfasilitasi Penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Kerja Sama Antar Daerah Khusus dan/atau Istimewa sesuai peraturan perundang-undangan.
3. Penguatan kelembagaan Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia sebagai mitra strategis Kementerian Dalam Negeri untuk implementasi desentralisasi asimetris dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan: (A) Penunjukan Sekretariat Bersama Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (B) Menunjuk personil pada perangkat daerah yang membidangi urusan kekhususan dan/atau keistimewaan atau urusan pemerintahan dan kerjasama dalam menangani Forum Desentralisasi Asimetris ini.
4. Mendorong fasilitasi dan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk meningkatkan Daya Saing Daerah bagi Daerah Desentralisasi Asimetris yang masih rendah.
5. Bersama-sama dengan Pemerintah Pusat bekerja sama dalam mengatasi permasalahan bersama, kemiskinan yaitu ekstrim dan Stunting, inflasi, ketahanan pangan, perubahan iklim dan pemanasan global, kelestarian hutan dan hilangnya keanekaragaman hayati, serta kejahatan lintas batas.
6. Berkomitmen untuk bersinergi menjaga keamanan dan perdamaian di daerah masing-masing dalam rangka menyukseskan Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, dan Pemilihan Kepala Daerah, yang diselenggarakan serentak tahun 2024.
7. Fordasi memperjuangkan aspek kekhususan dan keistimewaan Desentralisasi Asimetris dan program-program strategi dalam perencanaan teknokratik RPJMN 2025-2029 kepada Kementerian PPN/BAPPENAS dan Kementerian/Lembaga lainnya.
8. Pertemuan Forum Desentralisasi Asimetris Tahun 2024 akan dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta.