Pesan Presiden Tentang Bencana Gempa Bumi
Manokwari- Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol. ( Purn ) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, menindaklanjuti pesan presiden terhadap bencana gempa bumi yang terjadi akhir-akhir ini. Hal ini kata penjabat Gubernur, bahwa bencana gempa bumi yang terjadi mengalami peningkatan hingga 81 persen sejak 10 tahun terakhir.
“Pak Presiden mengingatkan kenaikan frekuensi bencana di Indonesia sudah 81 persen. Dalam tahun 2010 ada 1.945 bencana, tahun 2022 ada 3.544 bencana yang terjadi di Indonesia. Artinya sudah dahsyat bencana di Indonesia. Pesan bapak Presiden bahwa kita tidak hanya mengurus banjir, kita tidak hanya mengurus tanah longsor, kita tidak hanya mengurus gunung berapi, tatepi yang sering adalah gempa bumi yang sedang terjadi,”.jelas Pj. Gubernur Waterpauw, saat memberi amanat dalam apel gabungan Pemprov Papua Barat di Arfai senin ( 06/03/2023 ).
“Menurut bapak presiden kita masih sibuk di tahap tanggap darurat. Oleh sebab itu bapak presiden juga mengingatkan kita untuk siaga dan waspada,” tambah Pj. Gubernur.
Menindaklanjutinya, Penjabat gubernur meminta kepada sekda pimpinan OPD terkait untuk membahas secara bersama, guna menyiapkan tahapan-tahapan, serta langkah pra bencana dan tanggap darurat pasca bencana.
“Makanya nanti pak sekda dan pimpinan OPD, kita bahas segera, bagaimana menyiapkan tahapan-tahapan yang tadi bapak presiden sudah mengingatkan, langkah-langkah pra bencana dan tanggap darurat pasca bencana,” tandas Pj. Gubernur Papua Barat.
Penulis : Simon Patiran