Pemerintah Sambut Baik Gernas BBI dan BBWI di Papua Barat, Banyak Event Bakal Libatkan UMKM
MANOKWARI – Selasa (21/2/2022), Penjabat Sekertaris Daerah Papua Barat didampingi sejumlah pimpinan OPD menerima kunjungan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia beserta jajaran telah membahas topik penting. Untuk diketahui Papua Barat dipercaya terlibat langsung dalam event Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang puncaknya bulan Mei mendatang.
Penjabat Sekertaris Daerah Papua Barat, Dance Sangkek,S.H.,MM menyampaikan ini merupakan bagian dari sistim penyelenggara pemerintahan dan ekonomi nasional dengan potensi yang dimiliki. Selain itu dalam kaitan dengan pembangunan ekonomi berbasis kreatif dan usaha kecil menengah turut dipicuh melalui Gernas BBI dan BBWI.
Dirinya juga menyebut Pemerintah dalam berbagai kesempatan juga telah menggerakan ekonomi berbasis UMKM lokal dan Nusantara. Untuk event Nasional ini atas kolaborasi dengan Bank Indonesia tentu sebagai pendorong dalam rangka percepatan untuk memastikan sebanyak 24 ribu pelaku UMKM Papua Barat diidentifikasi kembali.
“Penting agar diberikan kebijakan intervensi mendorong percepatan usaha, modal, akses pasar, dan digitalisasi untuk mempermudah transaksi,” Jelas Pj. Sekda Papua Barat.
Dirinya optimis pertumbuhan ekonomi yang disuplai melalui UMKM berdampak pada berbagai hal, utamanya menekankan laju inflasi dan peningkatan pendapatan per kapita penduduk. Oleh sebab itu semua pihak wajib kolaborasi mulai level Provinsi hingga Kabupaten untuk mengurai berbagai hal.
“Bulan Mei itu temanya bahari dan andalan kita sebelumnya adalah Raja Ampat tapi juga punya wilayah lain. Teluk cendrawasih dan Teluk Triton belum diangkat tapi sudah lebih dari Raja Ampat, ada religi budaya, alam akan menggairahkan UMKM berbasis disitu,” Terangnya.
Dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat internal bersama OPD teknis untuk menyikapi rencana pelaksanaan berbagai event yang berlokasi pada sejumlah Kabupaten.
“Rapat ini awal untuk identifikasi semua kemudian akan rapat teknis tim kerja serta rapat terukur. Turun lapangan kolaborasi potensi swasta kita akan buat event kuliner, budaya karena disitu banyak hal terjadi dan transaksi,” Sambungnya.
“Kita pusatkan dulu di Manokwari dan akan ada di Kaimana, Fak-Fak dan Manokwari Selatan,” Ujarnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Rommy S. Tamawiwy menambahkan beberapa waktu lalu Pemprov Papua Barat dipercayakan untuk mengorkestrasi gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia. Oleh karena itu Bank Indonesia sebagai mitra strategis Pemerintah Papua Barat harus membangun kolaborasi.
Adapun puncak acara akan berlangsung pada tanggal 12 Mei 2023 dan rentetan kegiatan akan dirancang mulai saat ini. Dirinya juga berharap sinergitas ini akan menumbuhkan satu semangat demi tercapainya kesuksesan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Hal lain yang menjadi atensi yakni pemanfaatan sistim pembayaran berbasis digital yang masih minim terus degenjot kepada para pelaku usaha.
“Perhelatan besar Indonesia untuk menggalakan kembali roda ekonomi dan pemulihan ekonomi terus berjalan. Ini menjadi sinergi kolaborasi dari seluruh stakeholder Papua Barat sehingga pelaksanaan GBBI yang akan terlaksana bulan Mei juga harus dilakukan mulai sekarang,” Singkat Tamawiwy.
Turut hadir saat pertemuan yakni Staf ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan, Kepala Biro Umum, Kadis Kelautan dan Perikanan Papua Barat, Kadis Kominfo Perstatik Papua Barat, Kepala Biro Perekonomian, Plt. Kadis Perindag Papua Barat, Plt. Kadis Penanaman Modal dan PTSP, Perwakilan Dinas Pariwisata dan Sekertaris Dinas Koperasi dan UKM Papua Barat.
Penulis : Givenly Frans