Lounching BRIDA Papua Barat Digelar

Manokwari-Senin (20/02/2023 ), Badan Riset dan Inovasi Daerah ( BRIDA ) resmi dilounching. Nama BRIDA sendiri bertransformasi dari Balitbangda yang terbentuk pada tahun 2017 lalu. Hadir dalam Kolaborasi riset dan Innovasi untuk meningkatkan daya saing daerah dan mendorong pembangunan berkelanjutan ini, mwakili Penjabat Gubernur Papua Barat, Staf ahli Gubernur Bidang pemerintahan dan Otsus, Dr. Ir. R. M. Thamrin Payapo, Forkopimda dan para pimpinan OPD Pemprov Papua Barat, serta tamu undangan lainnya.

Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. ( Purn ) Drs. Paulus Waterpau M.Si, dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Staf ahli Gubernur bidang pemerintahan dan otsus, Dr. Ir. R. M. Thamrin Payapo, memenadang pentinya Tugas dan fungsi kelembagaan riset dan inovasi daerah, dalam memberikan dukungan rekomendasi berbasis sains serta mendorong inovasi sebuah sektor untuk mencapai pembangungan berkelanjutan.

“Saya mempunyai beberapa catatan penting untuk kita semua, yang pertama, indeks keterbukaan informasi publik tahun 2022 provinsi Papua Barat masih berada pada ururan terkahir dengan nilai 10, 72 tidak infotmatif. Yang kedua indeks daya saing daerah masih berada di urutan bawah, yaitu 2,92. Ini menjadi catatan kita semua untuk lebih bekerja keras, bekerja cepat dan bekerja cerdas untuk memperbaikinya,”. Jelas Tamrin Payapo dalam sambutn Tertulis Pj. Gubernur Papua Barat.

Duta besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin, dalam sambutannya, juga memandang pentingnya inovasi penelitian bagi kemajuan teknologi. Rut omptimis, melalui inovasi dan penelitian, dapat mengembangkan produk layanan baru yang dapat mengubah kehidupan masyarakat.

“Acara ini merupakan kesempatan yang baik, untuk menampilkan hasil-hasil peneltian dalam pengembangan daerah. Saya merasa senang menjadi bagian dari kegiatan ini, dan saya yakin kegiatan inovasi dapat menginspirasi generasi mendatang. Melalui inovasi dan penelitian, kita dapat mengembangkan teknologi produk dan layanan baru yang dapat mengubah kehidupan masyarakat,” lanjut Rut Kruger Giverin, Duta besar Norwegia untuk Indonesia.

UU nomor 11 Telah 2019, tentang sistem ilmu pengetahuan nasional, merupakan regulasi yang memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia.

Penulis : Simon Patiran

Leave a Comment