Antusias Hadirin Berdendang Bagi Tuhan Semarak Malam Sabda dan Nada Jelang HUT PI Ke-168
MANOKWARI – Kemeriahan malam Sabda dan Nada sebagai bentuk pujian syukur kepada Tuhan menjelang peringatan masuknya Injil di Tanah Papua berpusat pada Pulau Mansinam telah dilaksanakan. Beragam persembahan pujian turut menyemarakan suasana dan mendapat antusias hadirin, Jumat (3/2/2023).
Penjabat Sekda Papua Barat, Pangdam XVIII Kasuari dan Kapolda Papua Barat juga mengambil bagian berdendang bersama memuliakan Tuhan bersama masyarakat. Ada pula kehadiran Band Papua Original, Solois Novan Imbiri, Trio, serta sejumlah Paduan Suara memberikan persembahan pujian.
Penjabat Sekda Papua Barat, Pangdam dan Kapolda juga melantunkan lagu berjudul Hidup ini adalah kesempatan.
Penjabat Sekda Papua Barat, Dance Sangkek,SH.,MM menjelaskan alasan panitia menyelenggarakan event malam sabda dan nada agar masyarakat fokus dan tidak terganggu menikmati persekutuan dengan Tuhan. Apalagi Pulau Mansinam yang memiliki sejarah historis sebagai pusat peradaban masuknya Injil di Tanah Papua.
“Kita bisa lakukan itu dalam ekspresi pribadi sebagai orang yang mendapat keselamatan terkhususnya orang Papua yang telah menerima Injil di Mansinam. Kita dimerdekakan, sekarang apa yang mau kita buat untuk membalas kebaikan Tuhan,” Terangnya.
Ditambahkan Pj. Sekda tidak hanya pada momen 5 februari untuk beramai-ramai di Pulau Mansinan tetapi penting adanya waktu untuk merenung, menyembah dan memuji Tuhan.
“Tadi ada spirit total untuk kita menyorakan Mansinam lewat berbagai atraksi kegiatan perayaan salah satunya adalah malam Sabda dan Nada. Ada firman dan puji Tuhan dan tadi sudah dilakukan dan banyak sekali mendapat respon dan sukacita yang luar biasa,” Tandasnya.
Dirinya juga berpesan jika pembangunan rohani tentu berasal dari karakter dan harus menjadi komitmen bersama, utamanya menyamakan presepsi tentang Mansinam.
Penulis : Givenly Frans