BPS Papua Barat Kembali Rilis Indikator Penting Periode Januari 2023
Manokwari (01/02/2023), Badan Pusat Statistik Papua Barat kembali merilis beberapa indikator penting selama periode November 2022 hingga Januari 2023.
Beberapa diantaranya adalah Indeks harga konsumen bulan Januari 2023, Perkembangan nilai tukar petani bulan Januari 2023, Perkembangan tingkat penghunian kamar hotel bulan Desember 2022, Perkembangan Ekspor dan Impor bulan Desember 2022, dan Perkembangan Transportasi bulan November 2022.
Untuk indeks harga konsumen dari gabungan dua kota IHK di Papua Barat bulan Januari 2023 mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 3,85 % dengan IHK 113,31 . Dari 90 Kota IHK tercatat mengalami inflasi yoy. Pada Manokwari terjadi inflasi yoy sebesar 6,08 % dan kota Sorong terjadi inflasi yoy sebesar 3,23 %.
Untuk nilai tukar petani (NTP) periode Januari 2023 terjadi kenaikan 0,40 % dibanding bulan Desember 2022 lalu. Pada bulan Januari 2023 juga terjadi kenaikan indeks konsumsi Rumah tangga (IKRT) sebesar 0,29 %.
Sedangkan untuk Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) pada bulan Desember 2022 mengalami penurunan 6,58 point atau sebesar 49,97 % dibanding bulan November 2022 lalu.
Ekspor Papua Barat pada bulan Desember 2022 mengalami kenaikan 21,15 % dengan jumlah US$ 296,98 juta. Penyumbang nilai ekspor terbesar adalah bahan bakar mineral sebanyak US$ 294,51 juta. Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai ekspor mencapai US$ 192,51 juta. Semetara nilai impor Papua Barat pada bulan Desember 2022 pun mengalami kenaikan sebesar 240,95 % dnegan jumlah US$ 8,79 juta.
Sementara itu, jumlah penerbangan di Provinsi Papua Barat pada bulan November 2022 mengalami penurunan sebanyak 11,52 % atau sebanyak 2.395 penerbangan dengan jumlah penumpang sebanyak 168.675 orang. Berbanding terbalik dengan jumlah penumpang, total volume barang yang diangkut pada bulan November 2022 mencapai 2.862,03 ton atau naik 34,08 %.
Penulis : Maria Malir