Pj. Gubernur Waterpauw Minta Bupati Manokwari Prioritas Mama Papua Dalam Pembagian Lapak Pasar Wosi
MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat telah menyuarakan permintaan pedagang Mama Papua yang keseharian berjualan di Pasar Wosi kepada Bupati Manokwari. Pasalnya saat meninjau Pasar para pedagang meminta lapak yang berada tepat di bagian depan sebagai areal jualan khusus Mama Papua.
Menurut Penjabat Gubernur Waterpauw tidak ada alasan bagi pemerintah untuk mengabaikan hak Orang Asli Papua sehingga mendesak Bupati Hermus Indou menerima masukan tersebut. Sesuai aspirasi, dirinya mengakui dikarenakan hasil panen yang musiman sering menyebabkan tidak banyak Mama Papua yang berjualan, namun kepastian lokasi tentu akan sangat membantu.
“Bapak Presiden menginginkan Orang Asli Papua harus jadi tuan diatas tanahnya sendiri jadi tidak ada alasan Pak Bupati tidak berikan prioritas, bagaimana caranya. Pasar itu bagian depannya kalau mereka minta kasih dan kita bimbing mereka,” Ujarnya, Jumat (14/1/2023).
Selain itu berkaitan dengan tarif angkutan pada wilayah yang berbatasan antara Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Pegunungan Arfak, cenderung mahal bila mengangkut hasil kebun ke pasar. Penjabat Gubernur menginisiasi kedepan akan membahas lebih lanjut penerapan mekanisme pemberian subsidi BBM bagi pengemudi khusus untuk menekan tarif angkutan jualan Mama Papua.
“Kalau perseorangan masih murah sekitar 200 ribu untuk daerah dekat sini. tapi kalau sudah angkut bahan hasil panen bisa 1 juta. Persoalan transportasi, maksud saya bagaimana dalam menyusun anggaran ini kita punya langkah terobosan untuk berikan,” Terangnya.
Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou mengakui khusus transportasi Manokwari-Pegaf dan sebaliknya dinyatakan mahal. Oleh sebab itu menindaklanjuti usulan Pj. Gubernur, dirinya berharap tidak hanya berikan subsidi tetapi juga pengaturan kendalikan trayek.
“Saya berharap tidak hanya kita berikan subsidi tetapi pengaturan trayek mobil yang selama ini naik ke Pegaf kita kendalikan.
Nanti setelah itu ditambah subsidi karena selama ini tidak ada penetapan trayek Pegaf-Manokwari,” Tambah Bupati Hermus.
Penulis : Givenly Frans