Kapolri Ingatkan Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Otsus Tepat Sasaran di Papua Barat
MANOKWARI – Gebrakan program dan kebijakan negara dalam upaya penanggulangan dampak pandemi covid-19 menjadi prioritas dan hingga kini pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah dicabut. Oleh sebab itu pemerintah pusat berfokus pada pemulihan ekonomi nasional.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membeberkan sejumlah program saat ini digelontorkan oleh pemerintah mengantisipasi dampak covid. Indonesia juga tercatat berada pada urutan kelima negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan 20 negara yang tergabung dalam KTT G20.
“Artinya ini kondisi Indonesia dan terjadi karena sinergitas TNI-Polri dan masyarakat menjaga situasi pandemi covid dan bersama pemulihan ekonomi. Ini yang menjadi kebanggaan,” Jelas Kapolri, Selasa (10/1/2023) saat acara tatap muka dengan Forkopimda beserta para tokoh di Manokwari.
Kapolri juga menyebut transformasi ekonomi, dan Papua salah satu fokus harus kita dirawat. Sehubungan dengan hal dimaksud kebijakan Otonomi Khusus hendaknya diperuntukkan tepat sasaran.
“Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan infrastruktur, disisi lain percepatan pemekaran DOB. Program dari pemerintah semata-mata bentuk pemerintah pusat sangat cinta masyarakat Papua dan Papua Barat. Tidak ada kata lain, progran untuk mendukung kesejahteraan dan pembangunan Papua Barat harus berjalan,”
Pada tahun 2023 ini kebijakan strategis diwajibkan berjalan tepat waktu, pengembangan pembangunan daerah wisata dan hilirisasi industri Papua Barat. Diakui Kapolri saat ini presentasi investasi di luar Pulau Jawa lebih besar yakni 53 persen.
“Diharapkan kedepan upaya Bapak Presiden untuk menggeser Jawa sentris menjadi Indonesia sentris betul-betul bisa terwujud. Saat ini 53 persen investasi sudah berada di luar Jawa, harapan kita kedepan Papua-Papua Barat menjadi salah satu provinsi paling unggul dalam kegiatan investasi dan pertumbuhan ekonomi diluar Pulau Jawa,” Terangnya.
Penulis : Givenly Frans