Menkeu Beri Bonus DID 10,75 Miliar Untuk Papua Barat, Pj. Gubernur Waterpauw Beberkan Strategi Tekan Laju Inflasi
MANOKWARI – Provinsi Papua Barat akan mendapatkan reward oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia berupa Dana Insentif Daerah (DID) atas kinerja dengan mempertahankan laju inflasi dibawah level nasional. Provinsi Papua Barat menempati urutan ketiga dari 10 besar dan akan menerima DID senilai 10,75 Miliar.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si menjelaskan atas kerjasama yang baik telah mempertahankan inflasi di daerah sesuai arahan Presiden, yakni dibawah 5 persen. Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik periode Mei 2022, inflasi Papua Barat turun 0,42 persen dari 3,56 % menjadi 3,14 %.
“Kalau ada penghargaan dari pemerintah pusat kami bersyukur dan terimakasih. Itu menjadi pacuan dan semangat dengan seluruh stakeholder untuk bersama bisa memainkan tugas, upaya peningkatan kesejahteraan lewat pertumbuhan ekonomi yang dengan sendirinya akan menekan laju inflasi itu,” Jelas Pj. Gubernur Papua Barat, Rabu (28/9/2022).
Dirinya juga menguraikan langkah strategis yang telah dijalankan untuk menekan inflasi, salah satunya sinergi pimpinan OPD membelanjakan uang negara lewat tugas yang menyasar pertumbuhan ekonomi ditengah masyarakat. Selain itu kerjasama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Papua Barat lakukan intervensi menjaga harga bahan pokok.
“Kegiatan yang melibatkan anak muda dan mama-mama itu sudah diantaranya, termasuk UMKM. Kiita tim kerja dengan TPID sudah sangat efektif memantau laju barang kebutuhan pokok dan sebagainya,” Urai Waterpauw.
“Saya pikir ini kerja yang baik nanti kita kedepan bisa pertahanan tiga persen atau dibawah itu. Minta dukungan semua masyarakat, DPR, MRP, Pangdam, Kapolda, Bupati/Walikota beserta jajaran,” Tandasnya. [Kpb_01]