Masyarakat Catat Tanggalnya, Festival Persahabatan Akan Digelar di Manokwari
MANOKWARI – Festival persahabatan akan digelar 25-28 Agustus sesuai hasil koordinasi bersama Pastor Daniel yang diterima Media Diskominfo Papua Barat. Sesuai informasi pelaksanaannya terpusat di Lapangan Borarsi.
Persiapan penyelenggaraan kegiatan tersebut turut diikuti Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Papua Barat, Frans P. Istia, S.Sos.,MM secara virtual diruang kerjanya, Rabu (27/7/2022).
Pastor Daniel menjelaskan tujuan digelar Festival Persahabatan untuk mengenal kasih Tuhan. Dirinya menyebut dalam acara akan ada pemulihan bagi orang cacat, yang merupakan Mujizat kesembuhan dari Tuhan.
“Ini memang sengaja disebut sebagai acara festival Persahabatan dan bukan KKR karena acara ini bukan untuk salah satu kelompok agama dan kelompok orang tertentu, tetapi untuk semua anggota Masyarakat yang ada. Oleh karena itu publikasi yang kita lakukan mengarah kepada seluruh masyarakat, jadi tidak tersegmentasi. Yang ingin kita sampaikan adalah berbicara tentang kasih Tuhan, dan Tuhan itu mengasihi semua manusia, terlepas dari agama, budaya dan sebagainya,” Jelas Pastor Daniel.
Dijelaskan juga melalui iman percaya sesuatu atas penyertaan Tuhan pasti terjadi, sembari menuturkan acara serupa telah digelar lebih dari 20 Kota. Dirinya berharap informasi kegiatan dapat disebarluaskan kepada segenap masyarakat Kabupaten Manokwari dan sekitarnya.
“Dokter Pieter Yanggren akan hadir sebagai pembicara dan menyampaikan tentang persahabatan, menghormati satu dengan yang lain, menyetarakan satu agama dengan agama yang lain. Seperti atmosfer acara Festival yakni persahabatan tersebut, Dokter Pieter Yanggren sendiri sudah lebih dari 100 Negara yang sudah dikunjunginya,” Tambahnya.
Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Papua Barat, Frans P. Istia. S.Sos., M.M, mengatakan pihaknya mendukung serta akan melakukan publikasi agar diketahui masyarakat melalui platform pemberitaan media Elektronik, Cetak dan Online. Selain itu pemasangan spanduk di sejumlah titik di Manokwari dengan tujuan untuk menggemakan kabar baik ke seluruh Tanah Papua, terkhususnya Papua Barat.
“Seksi Publikasi dokumentasi bisa secara rolling akan terus memberitakan informasi terkait agenda-agenda kerja dari kesiapan penyelenggaraan kegiatan ini. Mungkin kita buat semacam konten-konten kreatif terkait penyelenggaran kegiatan ini,” Terang Kadis Istia. [kpb_04]