BKKBN Targetkan Seluruh Universitas di Papua Barat Mendukung Program Mahasiswa Peduli Stunting
MANOKWARI – Merupakan program yang digagas secara berjenjang mulai dari Pusat hingga daerah, Pendamping keluarga telah berjalan di Papua Barat dalam upaya mendukung percepatan penurunan stunting. Selain itu ada pula program yang menyentuh level universitas sesuai penjelasan yang disampaikan Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Papua Barat, Philmona M. Yarollo, Rabu (13/4/2022) saat pembukaan Rakor.
Diuraikannya saat ini sebanyak 1.837 tim pendamping keluarga telah terbentuk di Provinsi Papua Barat yang melibatkan Bidan, Kader PKK dan Kader KB. Tidak hanya itu program lainnya yang sama memiliki peran penting adalah Mahasiswa Penting (Peduli Stunting).
Guna memaksimalkan tugas serta peran maka pihak BKKBN Papua Barat telah melaksanakan upaya perjanjian kerjasama sejumlah universitas negeri maupun swasta.
“Papua Barat saat ini sudah terbentuk 1.837 tim pendamping keluarga. Program prioritas lain yaitu Mahasiswa Penting, “Mahasiswa Peduli Stunting” yang sudah kita tindaklanjuti pada BKKBN Provinsi Papua Barat dengan Universitas Papua dalam bentuk MOU dengan Rektor, tetapi juga Universitas swasta STIKES Sorong dan Unimuda,” Beber Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Papua Barat, Philmona M. Yarollo.
Melalui semangat dan sinergitas lintas sektoral, dirinya optimis kedepan menargetkan seluruh universitas yang tersebar di Papua Barat untuk ikut mengambil peran dalam misi mulia ini. Hal positif lainnya agar mahasiswa lebih memahami tentang stunting sehingga sosialisasi secara berjenjang ditengah masyarakat.
Disampaikan juga kerjasama lain yang terjalin dengan forum rektor Indonesia. Selanjutnya membentuk tim ahli atau satgas membantu pemerintah melakukan perencanaan program memaksimalkan penurunan stunting di Papua Barat.
“Target kita semua Universitas yang ada di Kabupaten/Kota dan tersebar di Papua Barat akan kita lakukan perjanjian kerjasama untuk mendukung program Mahasiswa Penting ini. Dengan tujuan saat mahasiswa melakukan pembekalan diberikan informasi tentang program percepatan penurunan stunting. Dan saat KKN mereka melakukan sosialisasi membantu kami pemerintah,” Tandasnya. [kpb_01]