Integrasi Jaringan dan Fiber Optik di Kabupaten Pegunungan Arfak Tuntas 2023

PEGUNUNGAN ARFAK – Pemerataan Akses Telekomunikasi Informasi di Papua Barat terus didorong dalam memaksimalkan tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Untuk Kabupaten Pegunungan Arfak diproyeksikan rampung pada tahun 2023 mendatang.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Papua Barat, Frans P. Istia,S.Sos.,MM saat menemui Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak, Yosias Saroy,S.H.,M.H di kediamannya telah memaparkan sejumlah poin penting. Dirinya juga meminta dukungan sarana gedung/ruangan yang dapat menjadi lokasi penyimpanan backbone dan server induk.

“Tahun 2023 kita target tuntas semua, kita tarik Fiber Optik, lalu diconect bersama Telkom. Untuk itu, kemudian nanti ada tim yang naik untuk berkomunikasi dengan pemerintah daerah terkait tersedia ruangan ditempati backbone dan server induk,” Jelas Kadis Kominfo Perstatik Papua Barat, Frans P. Istia,S.Sos.,MM, Kamis (7/4/2022) di Distrik Hingk, Kabupaten Pegunungan Arfak.

Lanjut Kadis Kominfo Perstatik Papua Barat, jika berjalan sesuai rencana akan ditentukan salah satu Distrik dijadikan tempat pengaktifan untuk disalurkan sesuai ketentuan.

Kadis Istia juga melaporkan kepada Kepala Bappeda Kabupaten Pegaf agar poin-poin berikut dapat diusulkan saat berlangsungnya Musrenbang.

“Direncanakan ada tiga yang kita bangun di tahun 2023, diantaranya Smart goverment, penarikan integrasi jaringan fiber optik. Lalu disamping itu kita mencoba untuk ujicoba Distrik mana dijadikan area pengaktifan dan kemudian disambung ke pusat layanan kesehatan dan pendidikan.
,” Tambahnya.

Kadis Kominfo Perstatik Papua Barat menginformasikan dalam waktu dekat ada Asistensi Penilaian SPBE akhir tahun 2022 melalui Ditjen yang menangani urusan dimaksud. Oleh sebab itu Kabupaten Pegunungan Arfak yang menjadi salah satu dari dua daerah yang belum masuk penilaian sebelumnya akan dikomunikasikan lebih lanjut.

“Hari Rabu ada asistensi penilaian untuk akhir tahun 2022. Nanti kita dorong dan kemudian ada tim yang turun kesini untuk mengecek. Tahun lalu terdapat dua daerah yang tidak dilakukan penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Kabupaten Teluk Buntuni dan Pegunungan Arfak,” [kpb_01]

Leave a Comment