Gubernur Papua Barat Sampaikan Sejumlah Poin Saat Temui Kepala Staf Kepresidenan di Jakarta
Jakarta- Senin,(25/01/2021) Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan bertemu Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko di Jakarta.
Dalam agenda tersebut terdapat beberapa poin penting yang dibahas antara lain Pengembangan Ekonomi Hijau Papua Barat, Perlindungan Hak-hak masyarakat adat Papua dalam kaitannya dengan reforma agraria dan percepatan perhutanan sosial, serta Pengembangan kapasitas dan layanan dasar Orang Asli Papua (OAP).
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah ( Balitbangda ) Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun yang selaku pendamping yang dihubungi menjelaskan ada juga pembahasan kawasan strategis Nasional dan lainnya.
“Saat pertemuan terdapat beberapa poin yang dibahas diantaranya tentang konsep kawasan strategis nasional Papua Barat, kemudian tentang pengembangan komoditi lokal unggulan non deforestasi berbasis masyarakat adat, juga tentang pengembangan ketahanan pangan lokal dan upaya perlindungan ekosistem mangrove dan ekosistem esensial,” Ucap Kepala Balitbangda Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun.
Gubernur Papua Barat, kata Prof Charlie lagi, turut menyampaikan kepada Moeldoko terkait pengembangan kapasitas dan layanan dasar orang asli papua.
Gubernur Papua Barat juga menyinggung tentang percepatan penyelesaian Rumah Sakit Provinsi dan percepatan pembangunan SMA Unggulan Papua Barat yang akan bekerja sama dengan YKPP/ SMA Taruna Nusantara.
Moeldoko menyambut baik kunjungan Gubernur Papua Barat yang didampingi Kepala Balitbangda Provinsi Papua Barat dan CEO Econusa, Bustar Maitar.
“Moeldoko sangat mendukung apa yang disampaikan Gubernur Papua Barat dan akan membantu sesuai dengan kapasitasnya,” Lanjutnya.
Usai menggelar pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Gubernur Papua Barat beserta rombongan menyempatkan waktu untuk bertemu Yorry Antar yang dijuluki sang Pendekar Arsitektur Nusantara. Gubernur Papua Barat mendengarkan secara langsung tentang perjalanan Yorry Antar ke Pegunungan Arfak Desember 2020 lalu, dan bagaimana masukan dari Yorry Antar untuk pengembangan wisata di Pegunungan Arfak. [kpb_01]