Bintuni Masuk Wilayah Resiko Rendah, Semua Pasien Positif COVID-19 Telah Sembuh
Dikutip dari PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat merilis data terbaru, per Jumat (26/6/2020) ada penambahan satu orang pasien COVID-19 sembuh, yaitu dari Kabupaten Teluk Bintuni jenis kelamin perempuan usia 41 tahun.
Dengan demikian Kabupaten Teluk Bintuni yang memiliki pasien positif tertinggi kedua di Papua Barat, yaitu 50 pasien, setelah Kota Sorong dengan pasien positif 92 orang, dan 50 orang positif ini semuanya telah sembuh.
Sesuai panduan gugus tugas nasiona, kabupaten Bintuni yang awalnya masuk wilayah merah, kini status itu menurun menjadi wilayah resiko rendah.
‘’Panduan gugus tugas nasional satu daerah kembali hijau salah satunya adalah empat minggu daerah tersebut tanpa kasus baru, Bintuni baru 13 hari tanpa kasus baru, kami masih perlu kerja keras, tetapi kami sudah masuk wilayah resiko rendah,’’ ujar Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Teluk Bintuni yang juga anggota Gugus Tugas (COVID-19) Kabupaten Teluk Bintuni, dr Eka Suradji menjawab peretanyaan papuadalamberita.com melalui grup whatsapp jurnalis Papua Barat bersama Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, Jumat (26/6/2020) malam.
Dokter Eka mengimbau kedepannya semua warga harus bersama-sama kerja keras untuk mengendalikan COVID-19 di Papua Barat .
Jika Kabupaten Teluk Bintuni bisa mempertahankan zero (0) positif COVID-19 dalam beberapa minggu ke depan, Kabupaten Bintuni sebagai salah satu Kabupaten di Papua Barat yang dapat direkomendasikan Gugus Tugas Provinsi Papua Barat memasuki New Normal.
‘’Saya kira bisa, intinya kita melihat daerah-daerah yang sudah melakukan berbagai upaya dan berhasil menekan dan menurunkan angka penularan dapat direkomendasikan untuk masuk new normal,’’ tambah juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dokter Arnold Tiniap melalui pesan whatsapp Grup COVID-19 Papua Barat, Jumat (26/6/2020) malam.
Keberhasilan Kabupaten Teluk Bintuni tidak hanya pada semua pasien positif yang telah sembuh, namun data COVID-19 Papua Barat juga menyebutkan tidak ada penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan hanya penambahan satu (1) Orang Tanpa Gejala (OTG) dari Kabupaten Teluk Bintuni Jumat (26/6).(tam)FacebookTwitterWhatsAppGmailLineShare