Membuka Rakor MKKS SMA/SMK Se-Papua Barat, Pj. Gubernur ABT Harap Ada Motivasi Generasi Indonesia Emas 2045

MANOKWARI-Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, membuka secera resmi rapat koordinasi ( Rakor ) musyawarah kepala-kepala sekolah SMA/SMK se-Papua Barat, yang berlangsung digelar pada salah satu hotel dalam kota Manokwari, senin, ( 20/05/2024 ).

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kegiatan MKKS SMA/SMK se-Papua Barat tahun 2024 ini saya buka dengan resmi,”ucap Pj. Gubernur ABT.

Dalam arahannya, Pj. Gubernur Ali Baham, berharap, rakor ini dapat digunakan sebagai momentum untuk memperoleh input. Saran dan pendapat juga dihimpun sebanyak-banyaknya demi kemajuan pendidikan di Papua Barat.

“Hari ini sebenarnya adalah hari libur fakultatif, tapi karena kepedulian kita terhadap pendidikan sehingga kita tetap melakukan rapat ini. Kami berharap bisa menyampaikan apa yang dihadapi dalam masa transisi, dimana-mana dalam masa peralihan tentu ada penyesuaian-penyesuaian,”jelasnya.

Masih menurut Pj. Gubernur, bahwa rakor MKKS SMA/SMK ini merupakan wadah yang tepat untuk menghimpun semua permasalahan pendidikan SMA dan SMK yang dihadapi setiap wilayah kerja di provinsi Papua Barat. Guna disampaikan kepada pemerintah yang memiliki kewenangan dalam menyikapinya.

“Oleh karena itu kami perlu adanya masukan-masukan yang terkait dengan persoalan-persoalan yang terjadi sejak adanya peralihan,”sebut Pj. Gubernur ABT.

Lebih lanjut kata mantan sekda kabupaten FakFak ini, bahwa pembangunan sektor pendidikan merupakan skala prioritas dalam penyelenggaraan pemerintahan baik di tingkat nasional dan daerah guna mempercepat kemajuan daerah.

Kata orang nomor satu di provinsi Papua Barat ini, bahwa sinergi antara pemda dan pemprov untuk menuntaskan isu-isu kursial daerah, yakni masih tingginya angka tidak sekolah, putus sekolah dan buta huruf, tingginya angka kemiskinan dan lain-lain.

Dengan pendidikan yang baik, dirinya meyakini akan mengubah pola pikir dan pola pandang peserta didik ikut berkontribusi dalam penuntasan kemiskinan.

“Saya mau menggunggah kita untuk bekerja dengan sungguh-sungguh karena waktu kita terbatas. Kita ini sedang berada dalam dua kelompok, yaitu kelompok yang satu lagi bicara tentang misi, tapi ada kelompok lyang lain sedang bicara tentang pesan-pesan kepada generasi Indonesia 2045.

Di sana ada bonus demohrafi, di sana ada generasi dengan usia produktif jumlahnya banyak yang perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan teknologi, agar kedepan tidak terjadi beban negara seperti yang diperdiksikan,”ujar Pj. Gubernur ABT.

Diketahui, tujuan dari rakor MKKS SMA/SMK dilaksanakan guna mempererat dan mempersatukan presepsi kepala sekolah SMA/SMK se-Papua Barat dalam mengatasi persoalan yang terjadi pada SMA/SMK se-Papua Barat. e-Papua Barat ini.

Hadir anggota BP3OKP perwakilan Papua Barat, Irene Manibuy, kepala dinas Pendidikan provinsi Papua Barat, Abdul Fatah, sekda Kabupaten Manokwari, drg. Hendri Sembiring, Forkopimda, para kepala sekokah SMA/SMK dari 7 kabupaten se-Papua Barat dan tamu undangan lainnya.

Penulis : Simon Patiran

Leave a Comment