Banjir dan Longsor Bukan Penghalang Bagi Tim Perekaman e-KTP di Pegaf
Kabupaten Pegunungan Arfak ( Pegaf )-hari ini rabu ( 03/08/2023 ), Tim Percepatan Peningkatan Cakupan Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik Provinsi Papua Barat, memulai perjalanan dari Manokwari menuju kabupaten pegaf sekitar pukul 13 : 00 WIB. Tim percapatan yang terdiri dari Dinas Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Admindukcapil-PPKB), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Pegaf serta Direktorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, ( Kemendagri ) dan Dinas Komunikasi informatika Persandian dan Statistik ( Diskominfo Perstatik ) Papua Barat ini menempuh perjalanan menuju distrik Testega, distrik Didohu, distrik Taige dan distrik Mimbei untuk melakukan intervensi Perekaman.
Berdasarkan pantauan media Diskominfo Perstatik Papua Barat, Pengeroyokan KTP-EL di kabupaten Pegaf, memang memiliki tantangan tersendiri. Ada baiknya jika tim yang menuju distrik dengan akses jalan yang terbilang cukup baik untuk dilalui, Namun hal itu tidak dipungkiri dan tidak dapat terhindar dengan keadaan cuaca yang kurang bersahabat seperti hujan yang memicu terjadinya banjir maupun tanah longsor sehingga menghambat perjalanan tim. Jika dibilang akses jalan sudah cukup baik, namun keadaan di lapangan terkadang tidak sesuai harapkan. Tim yang menuju distrik Testega, serasa adalah tim yang sempat mengalami kendala dalam perjalanan. Perjalanan antara distrik Catubouw dan distrik Testega terhalang oleh banjir sungai emas, dikarekan kendaraan yang tidak mampu menyebrangi deras dan dalamnya luapan sungai tersebut. Rintangan itu pun terpaksa harus terbayarkan dengan tim harus menginap semalam di dekat bantaran sungai hingga pagi hari. Setelah luapan sungai yang baru saja mereda sekira pukul 6 WIB tepat pada hari jumaat ( 04/08/2023 ), Tim berhasil lolos dari tantangan pertama, dan menghadapi tantangan berikutnya. Longsor yang berada tidak jauh dari sungai emas itu, di sinilah para sopir angkutan roda empat jenis Hilux ini, mengeluarkan skil penuh untuk meloloskan tim pada proses selanjutnya yaitu perekaman KTP-EL.
Berlandaskan doa dan semangat demi pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, akhirnya tim yang dipimpin langsung oleh kepala Admindukcapil-PPKB Provinsi Papua Barat, dr. Ria Maria Come, tiba dengan selamat dan disambut kepala distrik serta warga setempat.
Tak perlu beristirahat dan membuang-buang waktu, tim yang baru saja tiba sekira pukul 9 WIB, hari itu juga mulai bergegas menyiapkan peralatan dan perangkat guna memulai perekaman.
Seperti di beritakan sebelumnya, tim percepatan perekaman E-KTP ini dilaksanakan, karena berdasarkan data dengan hasil data konsolidasi bersih ( DKB ) yang dikeluarkan oleh dirjen dukcapil, perekaman E-KTP Papua Barat memiliki salah satu kabupaten terendah di bawah 50% yaitu kabupaten Pegunungan Arfak. Sehingga melalui perintah dan arahan Pj. gubernur Papua Barat, Komnjen Pol. ( Purn ) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, terbentuklah tim Pencari, guna melakukan perekamanan E-KTP di kabupaten Pegunungan Arfak.
Penulis : Simon Patiran.