Upaya Pemprov Papua Barat Dalam Menekan Tingkat Kemiskinan
Manokwari-Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, menanggapi tingginya angka kemiskinan di Papua Barat, sebagaimana yang dirilis badan pusat stutistik Papua Barat senin lalu. Menurutnya, bahwa untuk menekan angka kemiskinan di Papua Barat, merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh OPD terkait. Sebagai upaya kata Penjabat Gubernur Waterpauw, pihaknya bersama pimpinan OPD telah membahas program dan kebijakan anggaran APBD induk Pemprov Papua Barat. Program anggaran dimaksud, terutama dalam upaya pemberdayaan ekonom, demi meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
“Berbicara tentang bagaimana menekan tingkat kemisikinan, stunting dan gizi buruk, bukan tugas satu bidang, tapi semua OPD terkait, bagaimana yang membangun sanitasi dan saranaprasarananya. Kita sudah bahas bersama beberapa OPD, rencana maupun anggaran programnya, tapi berhubung dengan lahirnya provinsi Papua Barat Daya, sehingga kita kerja menyusun anggaran dua kali. Tapi tidakapapa, itu bagian dari pada semangat kita untuk terus bekerja,”. Jelas Pj. Gubernur Papua Barat, Waterpauw.
Sebelumnya dalam hasil rilis data BPS Papua Barat pada senin ( 30/01/2022 ) jumlah presentase Penduduk miskin di Papua Barat per september 2022 mencapai 222, 36 ribu orang.
Penulis : Simon Patiran