Peran Pemerintah Secara Aktif Beri Peringatan Dini Bencana Alam Menjadi Kebutuhan Masyarakat
MANOKWARI – Bencana alam menjadi peristiwa tragis yang sering menimbulkan dampak korban jiwa serta harta benda sehingga perlu perhatian khusus. Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si serius membahas langkah pencegahan agar menjadi konsep program tahun 2023 mendatang.
Dijelaskan Penjabat Gubernur Waterpauw saat memimpin rapat kerja bersama para Bupati/Walikota menjelaskan peran OPD teknis secara dini mengantisipasi dampak bencana terus dilakukan. Salah satunya melalui peringatan jika menerima informasi cuaca ekstrem, karena sejatinya keselamatan jiwa hal utama.
“Maksud saya kalau sudah tau dalam prakiraan cuaca bahwa minggu ini akan ada hujan angin badai mohon segera action di lapangan menghimbau masyarakat yang berdiam di wilayah sekitar sungai, tepi bukit dan sebagainya untuk sementara menghindar dulu karena satu saja jiwa itu nilai sangat tinggi,” Ujarnya, Kamis (13/10/2022).
Dirinya menambahkan, perlu banyak referensi dan terobosan mencontohi negara maju dan daerah lain dengan tipe penanganan serta inovasi. Hal ini sekiranya tidak dianggap sepele karena peran pemerintah seperti ini yang dibutuhkan masyarakat.
“Kalau kita lihat dimana-mana, misalnya Jepang, pada kota besar ada itu untuk menangani gempa bumi, anak-anak di sekolah. Pak Kepala BPBD konsepkan itu. Yang begini-begini kita harus kerjakan di 2023,” Terang Pj. Gubernur Waterpauw.
“Kelihatannya sederhana dan remeh tapi ini esensi yang dibutuhkannya oleh masyarakat. Mereka membutuhkan peran besar pemerintah disitu,” Tegasnya. [kpb_01]