ASN Arfak Rajut Kebersamaan Dukung Kepemimpinan Pj. Gubernur Waterpauw
MANOKWARI – Minggu (10/7/2022) Berlangsung dihalaman rumah kepala suku Mekkesa, Aparatur Sipil Negara suku Arfak menjalin Kebersamaan sekaligus menyatakan dukungan kepada Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si.
Penyambutan dirangkai penyerahan kain adat suku Arfak sebagai menandai ikatan kekeluargaan secara langsung oleh Kepala Suku Mekkesa, Obeth Arik Ayok kepada Pj. Gubernur Waterpauw. Kehadiran didampingi Bupati Manokwari, Hermus Indou S.IP.,MH dan pimpinan OPD lingkup Pemprov Papua Barat.
Atas nama pimpinan, ASN Arfak dan masyarakat, Bupati Hermus Indou menyampaikan dukungan kepemimpinan Putra terbaik Papua Barat yang akrab disapa Kaka Besar.
“Tentu kami merasa bangga atas pencapaian yang Kakak Besar (Pj. Waterpauw) sudah lewati dengan sempurna, sampai menjadi seorang jenderal bintang tiga. Kakak telah mengangkat Wibawa Kita orang Papua dalam bingkai NKRI,” Sebut Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou.
Selain itu Ketua Intelektual Arfak, Lasarus Indou, dalam sambutannya mengungkapkan kehadiran Pj. Waterpauw telah memberikan dampak positif bagi pembangunan di Provinsi Papua Barat. Lasarus berharap masa kepemimpinan Pj. Watepauw, intelektual Arfak bukan hanya menjadi objek pembangunan akan tetapi menjadi subjek.
Artinya Intelektual Arfak turut berperan aktif dan terlibat langsung menjadi pelaku pembangunan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada bapak, atas kehadiran bapak bagi kami di Papua Barat. Bapak adalah pemimpin kharismatik yang diutus Tuhan. Kenapa acara sederhana ini kami buat dan kami undang bapak untuk hadir, karena hemat kami, kehadiran bapak disini proses pembangunan berjalan cepat dan tepat. Oleh sebab itu acara ini untuk menjalin kebersamaan bapak dengan kami, sehingga percikan kepemimpinan bapak bisa turun ke kami,” Tambah Lasarus Indou dengan nada sejuk.
Sejumlah dukungan disambut baik Pj. Gubenur Waterpauw. Kata jenderal bintang tiga, dirinya memiliki hati yang tulus untuk mengabdi bagi bangsa terutama untuk tanah Papua tanpa adanya kepentingan.
Masih menurut mantan Kepala Badan Intelejen Dan Keamanan Polri yang menjadi kelemahan dalam pembanguan karena orang Papua tidak memiliki konsep pada level wacana dan pengambil keputusan. Alhasil manjadi salah satu faktor menyebabkan banyak persoalan belum terselesaikan.
“Saya tidak berpihak kepada siapa pun, saya sungguh bekerja dengan taat azaz dan selalu berpegang pada norma-norma. Saya adalah pribadi yang jalan on the track, lurus, sehingga saya bisa mendapatkan bintang tiga,” Terang Pj. Gubernur Papua Barat.
Pj. Gubernur Papua Barat mengakui akan terus menjalankan roda pemerintahan melanjutkan mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat periode 2017-2022, Drs. Dominggus Mandacan,M.Si dan Mohamad Lakotani,S.H.,M.Si.
“Hari ini sebagai Penjabat menjalankan, berarti saya meneruskan langkah kebijakan Kaka Dominggus Mandacan dan Adik Mohammad Lakotani. Pasti saya mendampingi, mengiringi dan berjalan bersama tidak pernah membuat kebijakan-kebijakan baru,” Serunya.
Suasana kehangatan telihat dengan selingan lagu-lagu rohani yang dinyanyikan oleh Pj. Waterpauw. Masakan hasil olahan tradisional Barapen dan kulit kayu menjadi santapan makan siang diakhir kebersamaan. [kpb_04].