Pemprov Papua Barat Gelar Upacara Peringatan Hari Bhakti PU ke-79 Tahun, Pj. Gubernur ABT Bertindak Irup Sampaikan Pesan Menteri
MANOKWARI-Pemerintah provinsi Papua Barat, menggelar upacara dalam rangka memperingati hari bhakti Pekerjaan Umum ( PU ) ke 79 tahun 2024.
Bertindak selaku inspektur upacara, Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, dalam upacara bendera yang berlangsung pada halaman kantor gubernur Papua Barat di Arfai-Manokwari, selasa (03/12/2024).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) RI, Dody Hanggodo, dalam sambutan tertulisnya yang di sampaikan Pj. Gubernur Ali Baham, menyebut, Peringatan Hari Bakti PU ke-79, merupakan momentum penting bagi seluruh keluarga besar Kementerian PU untuk terus meningkatkan nilai-nilai dan semangat dalam menjaga kekompakan, disiplin, pengabdian, dan sportivitas dalam bekerja.
“Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap pimpinan, pegawai, jajaran, dan seluruh mitra kerja Kementerian PU atas kinerja dan dedikasinya di tahun ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa
mencurahkan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya bagi kita semua dalam menjalankan tugas dan kegiatan yang bermanfaat untuk bangsa dan negara. Dirgahayu PU ke-79. Bakti PU, Sigap Membangun Negeri Untuk Rakyat,”
Lanjut masih dalam sambutan Menteri Dody, berpsesan kepada segenap jajaran PUPR, agar memastikan seluruh infrastruktur sumber daya air, jalan dan jembatan dalam kondisi baik dan berfungsi prima dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh. Kesiapsiagaan itu dilakukan guna turut mendukung kelancaran lalu lintas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Perkuat koordinasi dengan Kementerian/Lembaga dan internal Kementerian PU. Dimana petugas di lapangan harus melaporkan kondisi infrastruktur secara berkala dan segera melaporkan potensi kedaruratan atau ancaman bencana.
Memastikan ketersediaan anggaran tanggap darurat bencana, peralatan, dan material darurat, seperti alat berat, kendaraan evakuasi, mobile toilet, tangki air, bahan banjiran, dan lainnya agar siap digunakan kapan saja. Menyiapkan posko dan SDM terlatih serta siap siaga untuk penanganan darurat terutama di daerah berisiko bencana.
Berikan informasi yang mudah dipahami mengenai langkah-langkah yang harus diambil masyarakat saat terjadi bencana, khususnya di daerah rawan bencana. Melakukan pemantauan secara berkala terhadap kondisi infrastruktur dan evaluasi pelaksanaan kesiapsiagaan secara rutin.
“Saat ini, kita telah memasuki musim penghujan. Berdasarkan Climate Outlook 2025 yang diterbitkan oleh BMKG, pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025, Indonesia akan menghadapi tantangan cuaca yang lebih ekstrem.
Curah hujan tinggi diprediksi akan lebih sering terjadi yang berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor. Untuk itu, saya ingin mengingatkan kembali instruksi saya kepada seluruh jajaran Kementerian PU untuk bersiap siaga dalam menghadapi situasi ini,”ungkap Pj. Gubernur ABT mengutip Sambutan Menteri PUPR.
Upacara itu pun berjalan lancar dan sukses diikuti oleh seluruh jaharan dan staf baik dinas maupun balai PU provinsi Papua Barat dan dihadiri unsur Forkopimda Papua Barat serta tamu undangan lainnya.
Penulis : Simon Patiran