WSL Manokwari Pro 2024 dibuka Pj. Gubernur Ali Baham, 7 Negara Ikut Bersaing Jinakan Ombak Pantai Petrus Kafiar

MANOKWARI – Sebanyak 7 negara ikut berpatisipasi dalam Event Surfing Internasional Manokwari Pro Provinsi Papua Barat Tahun 2024. Kegiatan yang dipusatkan pada pantai Petrus Kafiar bakal berlangsung 1 hingga 5 Desember tersebut resmi dibuka Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere,MTP, Minggu (1/12/2024) sore.

Ia menyampaikan selamat datang kepada semua peserta yang akan bersaing dan terbagi dalam empat kategori olahraga surfing. Dijelaskan pantai indah dengan gulungan ombak yang menawan menjadi karunia dan modal utama Papua Barat yang perlu dijaga.

Pemerintah mengajak pemilik lahan dapat berkolaborasi bersama dan terpenting dikelolah potensi yang mungkin saja tidak ditemui pada banyak lokasi di Indonesia. Selain itu hendaknya lebih meningkatkan promosi sehingga potensi pariwisata Papua Barat terus mendunia sehingga menarik minat wisatawan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Selamat berselancar ditempat ini dan khususnya anak-anak Papua Barat mari bersama teman-teman kita dari luar Papua maupun 6 negara belajar bersama. Mari kita dukung dan bukan hari ini saja tapi kedepan bisa lebih besar lagi,” Ujarnya.

Ketua Asian Surf Cooperative, Tipi Jabrik Noventin menyampaikan terimakasih atas dukungan dan penyelengaraan kegiatan ini. Ia menegaskan olahraga surfing juga merupakan salah satu sarana promosi pariwisata.

Selain itu diperlukan investasi serius guna memastikan bahwa Papua Barat merupakan salah satu destinasi yang patut dikunjungi di Indonesia.

“Semua orang di dunia ini sebelum mati ingin berselancar di Indonesia. Pantai ini adalah aset dan tambang emas. Ini adalah tujuan dari Tuhan dan telah memberikan tanda Papua Barat adalah destinasi bermain surfing di Indonesia,” Terangnya.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat, Yakobus Basongan berharap adanya kerjasama intens pemerintah provinsi maupun kabupaten Manokwari agar event surfing dapat ditingkatkan levelnya dari QS1000 menjadi QS3000 maupun QS5000 pada lima tahun mendatang. Hal ini tentu memiliki efek positif kunjungan wisatawan pecinta surfing secara bertahap memberikan peningkatan ekonomi daerah.

“Tujuannya pelaksanaan WSL Manokwari Pro 2024 sebagai langkah awal promosi Papua Barat kepada negara pecinta surfing di belahan dunia,” Tandasnya.

Untuk diketahui peserta yang berkompetisi berasal dari Jepang, Malaysia, Australia, Prancis, Inggris, Amerika Serikat dan tuan rumah Indonesia. Peserta terbagi untuk senior 43 orang dan Junior 27 orang.

Empat kategori yang diperlombakan adalah QS Men’s, QS Women’s, Junior Pro Men’s dan Junior Pro Women’s. Dalam kesempatan itu Pj. Gubernur Papua Barat turut menyerahkan bantuan alat surfing kepada 6 klub surfing lokal di Manokwari.

Penulis : Givenly Frans

Leave a Comment