Kunker Ke Kabupaten Mansel, Pj. Gubernur Serahkan Hibah Terminal Tipe C di Momiwaren
MANOKWARI SELATAN-Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, pada jumat, ( 06/09/2024 ) melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Manokwari Selatan.
Dalam kunjungannya itu, sejumlah kegiatan terlaksana oleh Pj. Gubernur, mulai dari memimpin apel bersama yang diikuti ASN sekabupaten Manokwari selatan sekaligus serah terima hibah terminal tipe C dari pemerintah provinsi Papua Barat kepada pemerintah kabupaten Manokwari Selatan, termasuk memantau pabrik coklat milik PT. Uber Suth Cokran Ransiki.
Penyerahan sejumlah paket bantuan sembako kepada masyarakat dalam rangka upaya penurunan angka prevalensi stunting, guna menekan tingginya angka inflasi dan mengurangi angka kemiskinan ekstrim.
Di singgung Pj. Gubernur Ali Baham, saat arahannya dalam apel di lapangan kantor bupati di ransiki, bahwa dalam peraturan menteri perhubungan RI nomor 132 tahun 2015 tentang penyelenggaraan terminal penumpang angkutan jalan yang dimaksud dengan terminal adalah pangkalan kendaraan bermotor yang digunakan untuk angkutan umum tipe C merupakan kewenangan pemerintah kabupaten.
“Dengan adanya terminal tipe C di Momiwaren kabupaten Manokwari Selatan ini kiranya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga pelayanan transportasi dapat semakin berjalan dengan baik. Dengan demikian harapan kami pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan meningkat,”sebut Pj. Gubernur Ali Baham.
Diketahui terminal Momiwaren adalah tipe C yang di bangun sejak tahun 2012 sampai dengan 2024, dengan besar anggaran 11 miliar lebih yang bertujuan untuk menunjang kelancaran perpindahan orang dan atau barang serta keterpaduan intra moda dan antar moda di kabupaten Manokwari Selatan dan menjalankan fungsi pengawasan tehadap penyelenggaraan angkutan di kabupaten Manokwari Selatan.
“Terkait dengan terminal ini penting sekali, setelah selesai diserahkan tolong rapat untuk memfungsikan ini sebagai moda transportasi yang kemudian bisa masuk dan keluar di terminal ini. Ini sekaligus juga evaluasi kepada kabupaten lainnya di Papua Barat kami berharap agar terminal yang sudah dibangun dapat dioptimalkan,”ujarnya.
Berkaitan dengan inflasi Papua Barat yang masih cukup tinggi, Pj. Gubernur Ali Baham, dikesempatan itu kembali menghimbau kepada seluruhan pemerintah kabupaten di Papua Barat dan seluruh komponen masyarakat untuk terus meningkatkan diversifikasi pangan melalui semangat 5B, yakni bangga menanam, bangga menjual, bangga membeli, bangga memasak dan bangga memakan.
Komoditas penyumbang inflasi yaitu sayur kangkung bukan karena kekurangan stok melainkan menjadi sayur yang paling banyak dibutuhkan. Selain itu ikan dengan berbagai jenis juga menjadi penyumbang inflasi oleh sebab itu, Pj. Gubernur meminta kepada agar adanya dorongan terhadap para nelayan.
“Saudara-saudara sekalian, saat ini kita punya inflasi di provinsi Papua Barat masih tinggi. Inflasi tinggi merupakan kontribusi sumbangan dari kabupaten termasuk Manokwari selatan,”ungkap Pj. Gubernur ABT.
Selain itu, orang nomor satu di provinsi Papua Barat ini juga menyinggung adanya salah satu prnyumbang inflasi, yakni biaya sekolah. Disebutknya, bahwa UU nomor 2 tahun 2021, kewenangan pendidikan telah diberikan kepada kabupaten sampai dengan SLTA. Namun masih banyak sekolah swasta yang belum tersentuh biaya pendidikan, terutama bagi anak-anak orang asli Papua ( OAP ).
“Kami ingin mendorong untuk seluruh kabupaten kepada seluruh kabupaten dengan dana otsus digunakan untuk membiayai pendidikan anak-anak sekolah OAP di sekokah-sekolah swasta,”imbuhnya.
Turut hadir mendampingi Pj. Gubernur Papua Barat dalam kunker kali ini, antara pimpinan OPD terkait seperti dinas Perhubungan provinsi Papua Barat, dinas Perindustrian Perdagangan provinsi Papua Barat, dinas Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan provinsi Papua Barat dan instansi terkait lainnya.
Penulis : Simon Patiran.
Foto : Biro Adpim PB