Monev KPK Republik Indonesia, Pemda Wajib Pahami Pedoman MCP dan Evaluasi Internal

MANOKWARI – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia mengadakan rapat koordinasi Monitoring Center of Prevention (MCP) Triwulan III Tahun 2024. Ragam pembahasan termuat dalam forum penting itu melibatkan Pemerintah Papua Barat, Kabupaten Pegunungan Arfak dan Teluk Bintuni serta OPD area intervensi MCP KPK dipusatkan pada ruang multimedia Lt. III Kantor Gubernur, Rabu (28/8/2024).

Plh. Kasatgas Wilayah V.2 KPK RI, Siswanto menjelaskan tujuan agar tata kelola pemerintahan yang baik melalui pemenuhan MCP. Dikatakan per tanggal 28 Agustus 2024 wilayah Papua Barat MCP tercatat masih rendah, meliputi Kabupaten Pegaf dan Bintuni.

Selain itu saat pembahasan berfokus pada 8 area MCP, dibahas secara detail dengan tujuan dapat terpenuhi karena barometer tata kelola pemerintahan yang baik dilihat dari pemenuhan MCPnya. Pihaknya juga meminta Pemda memahami pedoman MCP yang telah diberikan sehingga proses selanjutnya dapat berjalan dengan baik.

“Tanggapan dari Pemda terkait positif mereka menindaklanjuti dari hasil pertemuan ini. Sebenarnya dokumen tersebut sudah ada namun mereka tidak menguploadnya, dan itu merupakan pekerjaan sehari-hari, bukan khusus MCP. Rata-rata kendala dan kita punya pedoman MCP dilaunching Maret dan Pemda tidak membaca sehingga tidak memahami, sehingga eviden sudah ada tetapi tidak mengetahui apa yang diupload,” Ujarnya.

PIC Korsup KPK Wil Papua Barat, Handayani menambahkan melalui kegiatan ini Pemda berbenah untuk melakukan perbaikan tata kelola sebagimana rekomendasi yang telah diberikan. Disamping itu sekira lakukan evaluasi progres secara internal sebelum adanya monev dari KPK.

Ia berharap pada akhir tahun data telah membaik sehingga tata kelola berjalan sesuai ketentuan dan pencegahan korupsi menjadi dasar menjalankan pelayanan publik.

“Saya sebagai PIC kegiatan rutin lakukan monev dalam upaya perbaikan tata kelola pemerintahan dan pencegahan Korupsi di Papua Barat. Agenda kemarin Manokwari dan Mansel dan hari ini Pemprov Papua Barat, Pegaf dan Teluk Bintuni yang mana dalam capaian masih rendah dan ini sudah menjadi tugas kami lakukan monev apa yang sudah dilakukan per triwulan,” Terangnya.

Penulis : Givenly Frans

Leave a Comment