Diskominfoperstatik

MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere,MTP didampingi sejumlah pimpinan OPD menghadiri press rilis “Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Triwulan II Tahun 2024”. Kegiatan dipusatkan pada Aula Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat, Senin (5/8/2024).

Dijelaskan Kepala BPS Papua Barat, Ir. Merry M.P pada periode tersebut terjadi pertumbuhan Impresif dibandingkan triwulan II tahun 2023. Dikatakan data ini masih mencakup Provinsi Papua Barat Daya sebelum pemekaran.

Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat secara tahun ke tahun (yoy) sebesar 21,11 persen tertinggi di secara nasional. Disamping itu dari sisi produksi, lapangan usaha industri pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi 37,96 persen (yoy). Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa juga tumbuh tertinggi 46,12 persen.

“Membaiknya kinerja ekonomi Papua Barat pada triwulan II 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023 terjadi di seluruh lapangan usaha,” Ujarnya.

Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere,MTP menambahkan tentunya pertumbuhan ekonomi sangat berkaitan dengan inflasi. Selain itu pihaknya akan mendalami data dimaksud untuk memastikan pertumbuhan ekonomi meliputi minyak dan gas serta tidak termasuk Migas karena akan menentukan kepada kebutuhan ekonomi rill.

Ia menyatakan data ini menjadi penting sebagai jendela dan berharap sekaligus menjadi dasar untuk mengambil langkah, bagaimana tangani inflasi dan ekonomi, termasuk pendapatan per kapita masyarakat.

“Pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia maka, kita bisa mengendalikan inflasi, mestinya dengan hasil ini bisa mendorong pendapatan per kapita masyarakat, bagaimana dari hasil ini bisa ada manfaat kepada masyarakat. Kepada seluruh instansi, pengusaha, pelaku ekonomi sudah terlibat, sebagai Pj. Gubernur saya sampaikan terimakasih. Saya ajak tidak merasa puas tetapi melihat dengan data diolah dan punya gerakan bersama,” Terangnya.

Penulis : Givenly Frans