Provinsi Papua Barat Turut Berkontribusi Dalam Pengendalian Inflasi Nasional
JAKARTA – Para Pj. Gubernur se-Tanah Papua menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendali Inflasi 2024 di Istana Merdeka, Jakarta, langsung dipimpin Presiden Joko Widodo, serta dihadiri Gubernur Bank Indonesia, Menko Perekonomian dan Menteri Dalam Negeri.
Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah poin penting untuk diperhatikan, sekaligus apresiasi atas berbagai langkah yang telah ditempuh oleh berbagai pemerintah provinsi, termasuk 6 provinsi di Tanah Papua.
Apresiasi juga kepada Menteri Dalam Negeri yang telah memetakan perkembangan inflasi setiap provinsi, kabupaten dan kota setiap minggu, serta memastikan langkah-langkah pengendalian inflasi setiap daerah. Selain itu Presiden mendorong integrasi kerja dari pemerintah pusat dan daerah dalam mengendalikan inflasi.
Untuk diketahui, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memberikan peringatan bahwa saat ini dunia mengalami perubahan iklim dengan gelombang panas yang tinggi yang akan berpengaruh pada urusan pangan. Oleh sebab itu Presiden mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan sistem pertanian menjadi lebih modern dengan menggunakan sistem smart agriculture terutama untuk produk pangan unggulan.
Disisi lain investasi juga diperlukan untuk membangun industri pengolahan sehingga nilai tambah produksi pertanian meningkat.
“Undang investasi untuk membangun industri pengolahan, untuk membangun pabrik pengolahannya, sehingga nilai tambah dari setiap produksi yang ada di pertanian, perkebunan kita menjadi berlipat. Bangun juga sistem distribusi yang terintegrasi,” Ujar Presiden Joko Widodo.
Mensikapi arahan Presiden ini, Pj Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere,MTP menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden atas arahan yang sangat jelas agar memberikan perhatian atas sektor pertanian, perubahan iklim, komoditas unggulan setiap daerah, pergudangan, pengairan serta sistem distribusi logistik ke pasar.
Sejalan dengan arahan Presiden, selama ini Pemerintah Provinsi Papua Barat terus melaksanakan sejumlah langkah terukur untuk menekan laju inflasi. Diantara rutin adakan sidak ketersediaan Bahan pokok, mulai dari distributor, pengecer maupun pasar tradisional.
Selain itu gencar mengadakan kegiatan pasar murah kolaborasi TPID bersama OPD teknis yang bertujuan untuk mengintervensi dengan memberikan subsidi harga. Selanjutnya pada beberapa waktu lalu Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere,MTP telah mencanangkan gerakan “Two Day No Rice”.
Kegiatan lainnya juga memberikan dorongan kepada seluruh masyarakat untuk gemar bercocok tanam pangan lokal, selain untuk dikonsumsi juga sekira dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Pj. Gubernur Papua Barat juga selalu menyuarakan 5B (Bangga menanam, Bangga menjual, Bangga membeli, Bangga masak dan Bangga makan).
“Kiranya langkah-langkah tersebut dapat berkontribusi secara nasional guna pengendalian inflasi secara nasional,” jelas Pj Gubernur Papua Barat.
Sumber : Bahan Pegangan Siaran Pers Melalui Sekertariat Presiden
Foto : Biro Pers Sekertariat Presiden (Laily Rachev, Muchlis Jr, Rusman)
Editor : Givenly Frans