Biro Kesra Papua Barat Gelar FGD, Pj. Gubernur Optimis Penerapan Sekolah Ramah Anak Bakal Lahirkan SDM Handal
MANOKWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Biro Kesejahteraan Rakyat, Bagian Pelayanan Dasar, Subbag Pendidikan menggelar FGD pemetaan potensi pengembangan fasilitas pendidikan ramah anak, ramah gender, serta menyediakan lingkungan belajar yang aman di Papua Barat. Acara dipusatkan pada salah satu hotel, turut melibatkan sejumlah kepala sekolah dan guru, Jumat (14/6/2024).
Membacakan sambutan tertulis Pj. Gubernur Papua Barat, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs. Mohammad A. Tawakal mengatakan pendidikan memegang peranan kunci dalam pengembangan sumber daya manusia dan insan yang berkualitas. Selain itu, salah satu paradigma yang dibangun, terkait dengan penyediaan sarana dan akses pendidikan untuk melahirkan SDM yang handal dikenal dengan sekolah ramah anak.
Sekolah Ramah Anak adalah satuan pendidikan aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan sesuai (Permen PPPAN) No. 8 tahun 2014).
“Kalau kita lihat pembinaan anak-anak usia dini Hinga SMA harus kita menyiapkan kurikulum yang menyatu dengan mereka. Dinas pendidikan juga harus persiapan, apalagi kita punya kekhususan untuk membentuk kurikulum lokal menyesuaikan anak-anak di pedalaman,” Ujarnya.
Ia juga mengakui dalam proses pendidikan di sekolah masih terdapat hal-hal yang kurang menyenangkan seperti bullying, kekerasan hukuman guru dan lainnya sehingga mengakibatkan siswa dapat memutuskan sekolah. Oleh sebab itu diperlukan keterlibatan semua stakeholder dan masyarakat untuk melakukan upaya-upaya konkrit untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, inklusif, dan menyenangkan bagi anak-anak.
“Konsep sekolah ramah anak berfokus pada kebutuhan, hak, dan kesejahteraan anak sebagai bagian integral dari pengalaman pendidikan,” Terangnya.
Penulis : Givenly Frans