Pj. Gubernur ABT Serahkan Bantuan 100 Paket Sembako Kepada Anak Stunting Di Bintuni, Ini Harapannya
MANOKWARI- Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, dalam kunjungan kerjannya di kabupaten Teluk Bintuni, rabu, ( 12/06/2024 ), atas nama pemerintah, berkesempatan menyerahkan 100 paket sembako kepada anak stunting di kabupaten tersebut.
Penyerahan secara simbolis dilakukan Pj. Gubernur didampingi Pj. ketua TP PKK provinsi Papua Barat, tepanya kepada penerima di posyandu Simeri Jaya, yang berada dalam kota Teluk Bintuni.
Di kesempatan itu, Pj. Gubernur ABT mengemukakan, bahwa sejahtera, sehat, cerdas dan produktif dalam mengembankan ekonomi dan kemandirian masa depan anak-anak generasi penerus bangsa adalah hal yang sangat penting.
“Bantuan ini berupa makanan, tetapi yang paling penting adalah minset dan sebagai upaya untuk menjadikan anak-anak kita yang sehat, cerdas dan produktif. Hal ini melalui pola makan yang seimbang dan bergizi”ujar Pj. Gubernur ABT.
Bertepatan dengan HUT kabupaten Teluk Bintuni ke 21 tahun, orang nomor satu di Papua Barat ini berharap, agar prestasi penurunan angka prevalensi stunting yang sudah diraih kabupaten tersebut, dapat terus ditingkatkan hingga anak-anak dapat terbebas dari bahaya stunting.
“Saya berharap, di usia kabupaten Teluk Bintuni yang ke 21 tahun ini, kita semua berkomitmen agar anak-anak kita bebas stunting. Dari mana dimulainya, dari awal berumah tangga, mulai dari awal menikah hingga seribu hari pertaman kehidupan,”tuturnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, posyandu Simeri Jaya, memiliki jumlah bayi sebanyak 105 dan 15 ibu hamil. Anak dan balita yang kekurangan gizi sedikitnya 5 orang, 2 orang anak mengalami gizi buruk, 3 anak penderita stunting dan saat ini 2 anak diantaranya sudah dalam kondisi baik.
Turut hadir mendampingi Pj. Gubernur, yakni Asisten II Setda Papua Barat, Melkias Werinussa, Pejabat Fungsional sekaligus ketua Kasatgas percepatan Penurunan Kemiskinan ekstrim dan Stunting Papua Barat, Abdul Latief Suaery, Plt. kepala dinas Perindustrian Perdagangan provinsi Papua Barat, Kundrat Pattipi dan Plt. Kepala dinas Kesehatan provinsi Papua Barat, dr. Feny Mayan Paisey.
Penulis : Simon Patiran