Gayung Bersambut Pemda Mansel Dan Pemprov Papua Barat, Seriusi Pengembangan Dan Pemeliharaan Akses Jaringan T.I.K Di Mansel
MANOKWARI SELATAN-Dinas Komunikasi Informatika Persandian Dan Statistik provinsi Papua Barat, melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Manokwari Selatan ( Mansel), pada kamis, ( 08/05/2025 ).
Dalam kunjungan kerja itu, rombongan Dinas Kominfo Perstatik Papua Barat yang di Pimpin oleh Kepala Dinas, Frans P. Istia S. sos., MM. , dan beberapa staf, berkesempatan melakukan audiens secara langsung bersama bupati Bernard Mandacan, yang didampingi sekda Mansel dan kepala dinas Kominfo Perstatik kabupaten Mansel.
Kepala dinas Kominfo Perstatik Papua Barat, Frans Istia, menjelaskan maksud kunjungan pihaknya kepada bupati dan sekda sekaligus mengajak kolaborasi bersama pihak dinas Kominfo Perstatik Mansel. Hal ini mendapat dukungan dan respon positif oleh bupati selaku pimpinan daerah, terhadap program pengembangan jaringan telekomunikasi di kabupaten tesebut. Dijelaskan lebih lanjut kadis Kominfo Paua Barat, bahwa tahun 2024 infrastruktur teknologi komunikasi telah dibangun di kabupaten Mansel untuk mendukung percepatan pelaksanaan peraturan presiden nomor 95 tahun 2018, agar percepatan terhadap tata kelola SPBE dengan memanfaatkan teknologi informasi dapat terwujud. TIK yang sudah di bangun dapat di dimanfaatkan dan dipelihara secara baik, untuk itu perlu ada kerjasama dan dukungan penuh dari pemkab Mansel dalam mengalokasikan anggaran penyewaan bandwithd dan pemeliharaan peralatan TIK.
Salah satu tujuan dalam program pengembangan jaringan telekomunikasi dan akses jaringan internet yakni dalam rangka mendukung penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik ( SPBE) dan layanan publik baik kesehatan maupun pendidikan di kabupaten Mansel serta berbagai pelayanan pemerintahan berbasis digitalisasi lainya.
“Jaringan fiber optik yang sudah diintegrasikan ke semua perangkat daerah dapat membantu kelancaran aktifitas pemerintahan di kabupaten Mansel. Oleh sebab itu, saat ini sangat dibutuhkan satu ruangan atau gedung yang representatif untuk dijadikan ruangan NOC (Network Operation Center) yang memenuhi standar sebagai pusat pemantauan dan pengendalian seluruh jaringan Teknologi Informasi Komunikasi ( TIK ) di kabupaten Mansel,”tambah kadis Kominfo, F. Istia.
Setelah mendengar penjelasan teknis dari kepala dinas Kominfo Papua Barat, Bupati Bernard Mandacan, kemudian mengatakan, bahwa pihaknya menyambut baik program pemprov Papua Barat, dan berjanji akan mendukung program pengembangan jaringan telekomunikasi di daerahnya. Sebab menurutnya masih banyak kekurangan dukungan terhadap fasilitas jaringan telekomunikasi terutama akses jaringan internet yang menyebabkan pelayanan pemerintahan berbesis digitalisasi di lingkup pemda Mansel belum berjalan maksimal.
Saat ini, keluhan dari lapisan masyarakat di berbagai kampung yang ada di kabupaten Mansel, baik di pesisir, di pegunungan, lembah-lembah, hampir setiap hari menyampaikan permasalahan telekomunikasi. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut kami pemerintah kabupaten Mansel membutuhkan dukungan kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk bersama-sama membuka kampung-kampung blank spot dengan sinergi program baik kabupaten, provinsi dan pusat.
“Untuk itu atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat berterima kasih kepada bapak gubernur, bapak Dominggus mandacan, yang mempunyai perhatian bagi kami di daerah terpencil, daerah-daerah blank spot di kabupaten Manokwari Selatan,” Ujar Bernard Mandacan.
Pihaknya juga merasa terbantu dengan adanya program yang diturunkan pemerintahan provinsi Papua Barat dalam hal ini dinas Kominfo bagi kanupaten Mansel adalah telah membantu menjawab kebutuhan jaringan TIK.
“Dengan kehadiran bapak ibu sekalian dari Dinas Kominfo Papua Barat sudah tentu mendukung kami di kabupaten Mansel. Ini adalah kebutuhan kami yang sangat mendesak karena kami belum memiliki jaringan yang maksimal. Hal ini juga terutama masih menjadi keluhan bagi masyarakat kita di kampung-kampung, di pesisir, di lembah dan di pegunungan,”ungkap Bupati Bernard Mandacan.
Penulis : Simon Patiran